Kebijakan Holding Era Erick Thohir Diharapkan Bikin BUMN Produktif dan Efisien

Minggu, 26 Desember 2021 - 17:31 WIB
Kebijakan BUMN Erick Thohir membentuk holding nantinya diharapkan dapat memperbaiki produktivitas dan efesiensi di tubuh BUMN. Namun demikian untuk mencapai tujuan tersebut memerlukan waktu yang tidak sebentar. Foto/Dok
JAKARTA - Kebijakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membentuk holding BUMN dinilai sebagai sebuah langkah yang brilian. Sebab hal tersebut dapat membuat ruang kontrol terhadap perusahaan BUMN menjadi lebih mudah dan objektif.

"Saya mendukung kebijakan Erick Thohir yang melakukan konsolidasi BUMN dengan membuat holding-holding BUMN. Dengan demikian kontrol terhadap BUMN bisa dipersempit dan lebih efektif," kata Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah di Jakarta, Minggu (26/12/2021).





Kolaborasi dari berbagai lini menjadi kunci kebangkitan ekonomi dalam negeri. Termasuk kontribusi BUMN sebagai perangkat niaga negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Apalagi Menteri BUMN Erick Thohir melakukan transformasi melalui restrukturisasi dengan membentuk Holding BUMN sehingga efesiensi bisa dioptimalkan untuk pembangunan infrastruktur.

Menuturnya, pembentukan holding BUMN harus diimbangi dengan peningkatan hasil kinerja yang produktif. Karena dengan begitu dapat memangkas proses produksi sehingga tercipta sebuah efesiensi yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu Piter berharap nantinya kebijakan pembentukan holding dapat memperbaiki produktivitas dan efesiensi di tubuh BUMN. Namun demikian ia memahami untuk mencapai tujuan tersebut memerlukan waktu yang tidak sebentar.

"Pembentukan holding diharapkan bisa memperbaiki peningkatan produktivitas dan efesiensi di BUMN. Tapi itu membutuhkan proses dan waktu," ujar Piter.



Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan BUMN bersama pemerintah telah bergerak cepat menjalankan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Melalui berbagai kebijakan, BUMN ingin peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat segera terwujud.

"Sudah semestinya sebagai badan usaha yang dimiliki oleh Pemerintah, BUMN berperan aktif menjaga perekonomian bangsa. Termasuk berkontribusi melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi," kata Erick Thohir.

Menurutnya hal tersebut merupakan respons cepat negara dalam menjaga keberlangsungan ekosistem ekonomi di masyarakat. Kementerian BUMN, lanjut Erick, juga fokus memastikan terbukanya lapangan pekerjaan yang inklusif bagi masyarakat.

"Salah satunya dengan menjaga iklim investasi di Indonesia. Kita (BUMN) sangat membuka peluang kerja bagi seluru masyarakat dari Sabang hingga Papua serta tidak lupa bagi mereka para penyandang disabilitas," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More