10 Kota Terbaik di Amerika untuk Rayakan Malam Tahun Baru 2022
Kamis, 30 Desember 2021 - 16:12 WIB
JAKARTA - Tahun baru sudah di depan mata. Namun, di tengah merebaknya varian baru Omicron , sebagian besar orang mungkin berpikir untuk merayakan pergantian tahun di rumah saja.
Meski begitu, situs web keuangan WalletHub mengungkapkan fakta yang berbeda. Mengutip CNBC, Kamis (30/12/2021), analis WalletHub Jill Gonzalez mengatakan, persentase orang yang menghabiskan malam tahun baru di rumah sebenarnya sama dengan tahun 2019 lalu.
Menurut laporan Kota Terbaik untuk Malam Tahun Baru yang dikeluarkan WalletHub, 60% orang Amerika berencana untuk menyambut tahun 2022 dengan keluarga atau teman, sementara 24% berniat menghadiri acara atau pesta publik.
Sebelum gelombang Omicron datang, masyarakat yang memang sudah haus untuk jalan-jalan antusias melakukan pemesanan untuk perjalanan liburan akhir tahun. Lonjakan pemesanan ini lebih tinggi dari tahun lalu dan bahkan lebih kuat dibanding tahun 2019 sebelum pandemi global.
Merujuk data TripIt, pemesanan untuk penerbangan domestik naik 304% dari angka pemesanan pada tahun 2020, dan naik 53% dari tahun 2019. Begitu pun penyewaan mobil yang naik masing-masing 404% dan 76% serta pemesanan hotel yang naik 271% dan 61%.
Namun, Direktur Senior Produk TripIt Jen Moyse menyatakan bahwa sebagian besar rencana tersebut kemungkinan bersifat tentatif.
“Beberapa pelancong mungkin merasa khawatir karena kasus Covid-19 meningkat dan berita penyebaran Omicron,” ujarnya.
Meski begitu, situs web keuangan WalletHub mengungkapkan fakta yang berbeda. Mengutip CNBC, Kamis (30/12/2021), analis WalletHub Jill Gonzalez mengatakan, persentase orang yang menghabiskan malam tahun baru di rumah sebenarnya sama dengan tahun 2019 lalu.
Menurut laporan Kota Terbaik untuk Malam Tahun Baru yang dikeluarkan WalletHub, 60% orang Amerika berencana untuk menyambut tahun 2022 dengan keluarga atau teman, sementara 24% berniat menghadiri acara atau pesta publik.
Sebelum gelombang Omicron datang, masyarakat yang memang sudah haus untuk jalan-jalan antusias melakukan pemesanan untuk perjalanan liburan akhir tahun. Lonjakan pemesanan ini lebih tinggi dari tahun lalu dan bahkan lebih kuat dibanding tahun 2019 sebelum pandemi global.
Merujuk data TripIt, pemesanan untuk penerbangan domestik naik 304% dari angka pemesanan pada tahun 2020, dan naik 53% dari tahun 2019. Begitu pun penyewaan mobil yang naik masing-masing 404% dan 76% serta pemesanan hotel yang naik 271% dan 61%.
Namun, Direktur Senior Produk TripIt Jen Moyse menyatakan bahwa sebagian besar rencana tersebut kemungkinan bersifat tentatif.
“Beberapa pelancong mungkin merasa khawatir karena kasus Covid-19 meningkat dan berita penyebaran Omicron,” ujarnya.
tulis komentar anda