Trump Menang Pilpres AS 2024, Apa Artinya bagi Ekonomi Dunia?

Kamis, 07 November 2024 - 07:20 WIB
loading...
Trump Menang Pilpres...
Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump mengumumkan telah memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat 2024. FOTO/AP Photo
A A A
JAKARTA - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump mengumumkan telah memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat 2024. Dalam pidato pada Rabu (6/11/2024) dini hari di Florida atau Rabu sore WIB, Trump menyebut kemenangannya sebagai gerakan politik terbesar sepanjang masa.

Dengan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, ide-ide ekonominya dapat segera menjadi kenyataan didukung Partai Republik yang telah menguasai Senat AS sehingga memudahkan Trump untuk meloloskan ide-ide ekonominya menjadi undang-undang. Apa arti kemenangan Donald Trump bagi perekonomian dunia?

1. Kenaikan Tarif

Kemenangan Trump akan memberikan guncangan baru pada ekonomi global. Banyak ide ekonominya yang mirip dengan saat pertama kali berkuasa. Namun kali ini, gagasan-gagasan tersebut lebih halus dan ia memiliki lebih banyak pengalaman dan tekad untuk mewujudkannya.

Trump telah menjanjikan tarif 10% atau 20% untuk semua barang yang diimpor ke AS dan bahkan tarif yang lebih tinggi lagi, yaitu 60%, untuk barang-barang buatan China. Pada saat yang sama, ia juga berjanji untuk membawa pulang industri manufaktur, memotong pajak, dan mendeportasi jutaan imigran gelap.

Meskipun beberapa dari janji-janji ini mungkin tampak ekstrem, namun cukup untuk meyakinkan banyak pemilih yang berjuang dengan harga makanan dan perumahan yang lebih tinggi bahwa mereka lebih baik mendukung Trump secara ekonomi.

2. Reaksi Pasar Global

Kebijakan-kebijakan Trump akan berdampak besar pada ekonomi AS, tetapi juga akan memiliki efek riak yang besar di seluruh dunia. Sebelum pemilu, bisnis di seluruh dunia telah memperhitungkan kemenangan Partai Demokrat atau Partai Republik dan membuat rencana kontinjensi.

Sekarang, setelah kemenangan Partai Republik terwujud, pasar bereaksi. Pasar saham di Asia, yang pertama kali dibuka setelah pemilu, memiliki reaksi beragam terhadap kemenangan Trump.

Nikkei Jepang dan S&P/ASX 200 Australia naik. Sementara itu, Indeks Hang Seng Hong Kong turun. Saham-saham di China daratan tidak banyak bergerak dan pasar Eropa sejauh ini tidak banyak bergerak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
Ray Dalio Warning Lonjakan...
Ray Dalio Warning Lonjakan Utang AS, Ingatkan Soal Negara Bisa Bangkrut
Utang Bengkak Lebih...
Utang Bengkak Lebih Rp596.880 Triliun, Amerika Akan Segera Bangkrut?
AS Kenakan Tarif Impor...
AS Kenakan Tarif Impor 25%, HIMKI Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi
Rekomendasi
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
Sinopsis dan Daftar...
Sinopsis dan Daftar Pemain The Divorce Insurance, Drama Korea Bertema Asuransi Perceraian
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
3 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
4 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
4 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
5 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
6 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
7 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Vladimir Putin, Ada Apa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved