15.917 Pegawai Terpapar Covid, Sri Mulyani: Untung Kemenkeu Tidak Lumpuh
Rabu, 05 Januari 2022 - 16:57 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa hampir 16 ribu pegawai staf Kemenkeu terpapar Covid-19. FOTO/ANTARA
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan sebanyak 15.917 pegawai staf Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terpapar Covid-19. Adapun dari jumlah tersebut sebanyak 170 anak buahnya harus meregang nyawa akibat terinfeksi virus corona.
"Hampir 16.000 orang terkena Covid-19 atau tepatnya 15.917 orang pasukan kita yang harus bekerja mengelola keuangan negara dan mengumpulkannya," ungkap Sri Mulyani dalam acara Penandatanganan Prasasti Penanda Aset (SBSN) di Balikpapan, Kalimantan Timur secara virtual, Rabu (5/1/2021).
Ia pun bersyukur Kementerian Keuangan tidak lumpuh dan tetap bisa terus menjalankan tugas mengelola keuangan negara. Tiap hari, Sri Mulyani mendapatkan laporan staf-nya terpapar Covid-19, mulai 100 orang naik menjadi 200 orang. Angka itu-pun terus meningkat jadi 1.000 orang, 2.000 orang hingga 3.000 orang per hari. "Kalau Anda jadi menteri, kantor mana saja ini secara teoritis bisa lumpuh," ungkapnya.
Sementara tahun 2021, seluruh pegawai Kementerian Keuangan bersiap berjuang untuk memulihkan ekonomi. Namun yang terjadi, pandemi Covid-19 belum juga reda karena terjadi gelombang peningkatan kasus terus di awal tahun dampak libur Natal dan Tahun Baru.
"Pukulan telak meluluhlantakan pemulihan ekonomi di pertengahan tahun akibat varian Delta. Tahun 2021 lalu kita sedang berjuang antara hidup atau mati," terang Sri Mulyani.
"Hampir 16.000 orang terkena Covid-19 atau tepatnya 15.917 orang pasukan kita yang harus bekerja mengelola keuangan negara dan mengumpulkannya," ungkap Sri Mulyani dalam acara Penandatanganan Prasasti Penanda Aset (SBSN) di Balikpapan, Kalimantan Timur secara virtual, Rabu (5/1/2021).
Ia pun bersyukur Kementerian Keuangan tidak lumpuh dan tetap bisa terus menjalankan tugas mengelola keuangan negara. Tiap hari, Sri Mulyani mendapatkan laporan staf-nya terpapar Covid-19, mulai 100 orang naik menjadi 200 orang. Angka itu-pun terus meningkat jadi 1.000 orang, 2.000 orang hingga 3.000 orang per hari. "Kalau Anda jadi menteri, kantor mana saja ini secara teoritis bisa lumpuh," ungkapnya.
Sementara tahun 2021, seluruh pegawai Kementerian Keuangan bersiap berjuang untuk memulihkan ekonomi. Namun yang terjadi, pandemi Covid-19 belum juga reda karena terjadi gelombang peningkatan kasus terus di awal tahun dampak libur Natal dan Tahun Baru.
"Pukulan telak meluluhlantakan pemulihan ekonomi di pertengahan tahun akibat varian Delta. Tahun 2021 lalu kita sedang berjuang antara hidup atau mati," terang Sri Mulyani.
(nng)
tulis komentar anda