Selain Lebih Dekat, Ini Keuntungan Belanja di Pasar Rakyat
Rabu, 12 Januari 2022 - 16:10 WIB
Di pasar rakyat, Anda bisa mendapatkan barang segar dengan harga yang lebih murah. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan pada harga sewa kios serta jalur distribusi produk. Tentu saja di pasar rakyat, harga menjadi lebih terjangkau. Belum lagi, tradisi tawar menawar yang dapat membuat harga menjadi lebih sesuai dengan kemampuan. Dengan begitu, pengeluaran Anda pun menjadi lebih terkontrol kan?
Yostin menjadi salah satu pedagang yang sudah cukup lama membuka kios di Pasar Muara Karang. Sudah hampir 10 tahun Ia berjualan berbagai variasi makanan ringan, bumbu makanan, dan busana. Dia merasa nyaman berjualan di pasar ini karena setiap hari ia mendapatkan pengunjung yang berbeda-beda. Mereka datang tidak hanya dari Jakarta Utara, tapi juga dari beberapa wilayah di kawasan Jabodetabek.
Sebagai gambaran saja, Yostin masih menyediakan bumbu makanan dengan harga sesuai kebutuhan pelanggan secara eceran, mulai dari Rp5 ribu. Ia pun memastikan, bagi pelanggan yang ingin mendapatkan harga lebih murah, jangan sungkan untuk langsung menawar saat di toko.
Hal ini berlaku pada hampir semua kios yang ada di Pasar Muara Karang. Salah satu trik untuk mendapatkan harga terbaik adalah dengan mencari tahu terlebih dahulu berapa harga pasaran sebelum menawar, atau Anda dapat meminta tambahan item untuk harga yang sudah diberikan.
3. Mendukung Pedagang & UMKM Lokal
Berbelanja di pasar rakyat atau pasar tradisional, nyatanya bukan hanya menguntungkan diri sendiri, namun untuk berbagai lapisan masyarakat. Dengan membeli produk di pasar rakyat, Anda telah membantu perekonomian Indonesia untuk berkembang. Sebab, semakin banyak barang yang dibeli pelanggan, pedagang pun akan meningkatkan pesanan mereka dari pemasok, dan membuat harga produk di tingkat petani semakin kompetitif. Tak hanya itu, serapan tenaga kerja di pasar rakyat pun ikut meningkat seiring membaiknya pendapatan para pedagang.
Di Pasar Muara Karang yang menjadi unit bisnis strategis milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro), pada 2021 yang lalu jumlahnya kurang lebih mencapai 260 pedagang. Rata-rata transaksi pedagang di pasar ini setiap harinya berkisar Rp350 ribu hingga Rp 2,5 juta.
4. Mendukung Kelestarian Produk Dalam Negeri
Umumnya barang yang dijajakan di pasar rakyat merupakan produk yang berasal dari para petani lokal, bukan barang impor luar negeri. Oleh karena itu, dengan berbelanja di pasar rakyat, secara tidak langsung Anda telah mendukung produk dalam negeri dan turut melestarikannya. Selain barang pangan, pasar rakyat juga menyediakan beragam kuliner para pelaku UMKM yang seringkali menjadi legenda dan tujuan wajib para pengunjung.
Salah satu tempat kuliner yang bisa memanjakan lidah para pengunjung dan mengusir rasa lapar di Pasar Muara Karang adalah Bakmi Keriting Pematang Siantar ATU. Gunawan pemilik usaha Bakmi Keriting mulai membuka usahanya sejak pukul 06.30 WIB. Usahanya terletak di area food court Pasar Muara Karang, dan memiliki keunikan tersendiri, karena tekstur bakminya lembut dan menyajikan telur sebagai topping di dalam bakmi.
Yostin menjadi salah satu pedagang yang sudah cukup lama membuka kios di Pasar Muara Karang. Sudah hampir 10 tahun Ia berjualan berbagai variasi makanan ringan, bumbu makanan, dan busana. Dia merasa nyaman berjualan di pasar ini karena setiap hari ia mendapatkan pengunjung yang berbeda-beda. Mereka datang tidak hanya dari Jakarta Utara, tapi juga dari beberapa wilayah di kawasan Jabodetabek.
Sebagai gambaran saja, Yostin masih menyediakan bumbu makanan dengan harga sesuai kebutuhan pelanggan secara eceran, mulai dari Rp5 ribu. Ia pun memastikan, bagi pelanggan yang ingin mendapatkan harga lebih murah, jangan sungkan untuk langsung menawar saat di toko.
Hal ini berlaku pada hampir semua kios yang ada di Pasar Muara Karang. Salah satu trik untuk mendapatkan harga terbaik adalah dengan mencari tahu terlebih dahulu berapa harga pasaran sebelum menawar, atau Anda dapat meminta tambahan item untuk harga yang sudah diberikan.
3. Mendukung Pedagang & UMKM Lokal
Berbelanja di pasar rakyat atau pasar tradisional, nyatanya bukan hanya menguntungkan diri sendiri, namun untuk berbagai lapisan masyarakat. Dengan membeli produk di pasar rakyat, Anda telah membantu perekonomian Indonesia untuk berkembang. Sebab, semakin banyak barang yang dibeli pelanggan, pedagang pun akan meningkatkan pesanan mereka dari pemasok, dan membuat harga produk di tingkat petani semakin kompetitif. Tak hanya itu, serapan tenaga kerja di pasar rakyat pun ikut meningkat seiring membaiknya pendapatan para pedagang.
Di Pasar Muara Karang yang menjadi unit bisnis strategis milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro), pada 2021 yang lalu jumlahnya kurang lebih mencapai 260 pedagang. Rata-rata transaksi pedagang di pasar ini setiap harinya berkisar Rp350 ribu hingga Rp 2,5 juta.
4. Mendukung Kelestarian Produk Dalam Negeri
Umumnya barang yang dijajakan di pasar rakyat merupakan produk yang berasal dari para petani lokal, bukan barang impor luar negeri. Oleh karena itu, dengan berbelanja di pasar rakyat, secara tidak langsung Anda telah mendukung produk dalam negeri dan turut melestarikannya. Selain barang pangan, pasar rakyat juga menyediakan beragam kuliner para pelaku UMKM yang seringkali menjadi legenda dan tujuan wajib para pengunjung.
Salah satu tempat kuliner yang bisa memanjakan lidah para pengunjung dan mengusir rasa lapar di Pasar Muara Karang adalah Bakmi Keriting Pematang Siantar ATU. Gunawan pemilik usaha Bakmi Keriting mulai membuka usahanya sejak pukul 06.30 WIB. Usahanya terletak di area food court Pasar Muara Karang, dan memiliki keunikan tersendiri, karena tekstur bakminya lembut dan menyajikan telur sebagai topping di dalam bakmi.
tulis komentar anda