Teten: Orang Pikir Kelor Cuma untuk Mengusir Hantu, Kini Naik Kelas Disukai Dunia
Jum'at, 14 Januari 2022 - 13:19 WIB
"Tri Utami Jaya mampu mencapai pertumbuhan penjualan sekitar 20-30 persen. Bayangkan jika pasar dari dalam negeri dari 270 juta masyarakatnya 1 ons saja bisa digarap, hasilnya luar biasa potensi ekonominya. Kemudian China, negara yang masyarakatnya peminum teh, potensi 1,3 miliar penduduknya kalau digarap untuk daun teh kelor tak kalah menggiurkan. Namun sekarang jumlah itu jika tak digarap menyeluruh, kita belum mampu memenuhi permintaannya," sebut MenKopUKM.
Dalam membantu pemasaran model bisnis produk unggulan domestik seperti ini, KemenKopUKM mengajak para pelaku UMKM untuk tergabung dalam platform e-commerce crossborder, serta memanfaatkan jaringan diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh negara.
Untuk diketahui, CV Tri Utami Jaya menjadi salah satu pelaku usaha yang menjadi pemasok produk herbal ke beberapa jaringan apotek PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan beberapa hotel-hotel nasional. "Kami maklun dengan Smesco untuk bisa menjual produk teh Moringa di Kimia Farma. Di 2022 ini, targetnya kami akan masuk di seluruh apotek jaringan Kimia Farma," jelas Pemilik CV Tri Utami Jaya, Nasrin H Muhtar.
Dalam membantu pemasaran model bisnis produk unggulan domestik seperti ini, KemenKopUKM mengajak para pelaku UMKM untuk tergabung dalam platform e-commerce crossborder, serta memanfaatkan jaringan diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh negara.
Untuk diketahui, CV Tri Utami Jaya menjadi salah satu pelaku usaha yang menjadi pemasok produk herbal ke beberapa jaringan apotek PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan beberapa hotel-hotel nasional. "Kami maklun dengan Smesco untuk bisa menjual produk teh Moringa di Kimia Farma. Di 2022 ini, targetnya kami akan masuk di seluruh apotek jaringan Kimia Farma," jelas Pemilik CV Tri Utami Jaya, Nasrin H Muhtar.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda