Jadi Anggota Penuh Forum of Firms, Reanda Dapat Pengakuan Internasional

Kamis, 20 Januari 2022 - 14:23 WIB
Dikukuhkan sebagai anggota penuh (full member) Forum of Firms, Reanda sia pmenjadi mitra terbaik bagi perusahaan-perusahaan lokal dan multinasional dalam melakukan transnational audit maupun aksi korporasi. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Reanda International (Reanda) telah dikukuhkan sebagai anggota penuh (full member) Forum of Firms sejak 1 Januari 2022. Dengan status barunya itu, Reanda resmi menjadi jaringan firma akuntansi global pertama asal China yang mendapatkan pengakuan dunia internasional untuk kualitas audit yang tinggi.

Keberadaan Reanda di Indonesia diwakili oleh Reanda Bernardi. Forum of Firms merupakan satu-satunya tolak ukur kualitas audit yang diakui dunia. Saat ini, Forum of Firms memiliki 32 anggota penuh, termasuk di dalamnya Big Four.



Sebelumnya sejak 2019, Reanda berstatus sebagai afiliasi Forum of Firms. Status keanggotaan penuh tersebut berhasil didapatkan setelah melalui reviu selama tiga tahun secara ekstensif dan menyeluruh.

Reanda pun dinilai telah berhasil mengimplementasikan program quality assurance review terhadap seluruh anggotanya yang tersebar di 50 negara/teritori dengan 150 kantor lebih, 250 partner lebih, dan 4.500 staf profesional.



Ketua Umum Reanda International, Huang Jinhui, bersama dengan Presiden Direktur Reanda International, Franklin Lau, berkeyakinan bahwa dengan menyandang status sebagai anggota penuh, pengguna jasa Reanda akan mendapatkan tingkat keyakinan yang sangat tinggi atas kualitas jasa Reanda.

“Karena Forum of Firms merupakan satu-satunya tolak ukur kualitas audit yang diakui dunia,” kata Huang Jinhui.

Hal senada juga diungkapkan oleh Michelle Bernardi, Presiden Direktur Reanda Bernardi, perwakilan Reanda di Indonesia. Dengan pengakuan internasional tersebut, kata Michelle, Reanda menjadi mitra terbaik bagi perusahaan-perusahaan lokal dan multinasional dalam melakukan transnational audit maupun aksi korporasi, seperti fundraising, merger dan akuisisi, dan lainnya.

Menurut Michelle, perusahaan-perusahaan lokal banyak yang tertarik untuk ekspansi usaha ke China (outbound investment), sedangkan perusahaan asal China tertarik untuk masuk ke pasar Indonesia (inbound investment).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More