Deretan Pekerjaan yang Bakal Lenyap Tergilas Teknologi
Jum'at, 21 Januari 2022 - 12:41 WIB
JAKARTA - Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan disrupsi atau gangguan terhadap sektor ketenagakerjaan. Tak dimungkiri teknologi telah banyak memunculkan pekerjaan dan profesi baru, namun di sisi lain tak sedikit juga jenis pekerjaan lama yang hilang.
Menteri BUMN Erick Thohir menilai, hilangnya pekerjaan lama dan datangnya pekerjaan baru merupakan konsekuensi logis atas masifnya digitalisasi saat ini.
Pertanyaannya, kata dia, siapkah Indonesia dengan disrupsi teknologi?. Di sisi pembangunan infrastruktur, Erick mengakui Indonesia baru memulainya. Bahkan, dia memandang 2-3 tahun ke depan akan menjadi masalah bagi Indonesia bilamana infrastruktur digital tidak dimulai saat ini.
Menurut Erick, datangnya jenis pekerjaan baru erat kaitannya dengan kesiapan infrastruktur digital di dalam negeri. The second wave atau gelombang kedua teknologi memerlukan infrastruktur seperti data center, fiber optik, wifi masuk desa, dan lainnya.
"Karena itu kita dorong sekarang di pemerintahan, di kementerian, termasuk kami di Kementerian BUMN untuk melakukan pembangunan data center, fiber optik, wifi masuk desa, kenapa? hari ini kita menghadapi e-commerce, tapi the second wave sudah masuk, healthtech, edutech, fintech, infrastruktur itu yang diperlukan," beber Erick, dikutip Jumat (21/1/2022).
Dia pun menyebutkan beberapa jenis pekerjaan baru yang muncur diantaranya di sektor teknologi informasi dibutuhkan data scientist and analyst, big data engineer, software developer, dan artificial intelligence expert.
Di sektor bisnis dan digital, profesi yang naik daun diantaranya marketing ada blockchain developer, financial management, market research, digital marketing specialist. Lalu, di sektor kesehatan ada medical professional, medical teknologi, registered nurses, biotechnology and food engineering.
Sementara pekerjaan yang akan hilang diantaranya food preparation and services, office and administrative support, transportation services, sales and related fields.
Selain itu, social media manager, non automated manufacturer production, construction and extraction, hingga traditional farming, fishing, dan forestry.
"Blockchain developer, digital marketing specialist, Ini job-job yang diperlukan. Kalau di kesehatan biotechnology and food engineering. Pekerjaan yang hilang banyak nanti, traditional farming, fishing, and forestry, padahal ini apa? emang kita nggak makan?" tukas Erick.
Menteri BUMN Erick Thohir menilai, hilangnya pekerjaan lama dan datangnya pekerjaan baru merupakan konsekuensi logis atas masifnya digitalisasi saat ini.
Baca Juga
Pertanyaannya, kata dia, siapkah Indonesia dengan disrupsi teknologi?. Di sisi pembangunan infrastruktur, Erick mengakui Indonesia baru memulainya. Bahkan, dia memandang 2-3 tahun ke depan akan menjadi masalah bagi Indonesia bilamana infrastruktur digital tidak dimulai saat ini.
Menurut Erick, datangnya jenis pekerjaan baru erat kaitannya dengan kesiapan infrastruktur digital di dalam negeri. The second wave atau gelombang kedua teknologi memerlukan infrastruktur seperti data center, fiber optik, wifi masuk desa, dan lainnya.
"Karena itu kita dorong sekarang di pemerintahan, di kementerian, termasuk kami di Kementerian BUMN untuk melakukan pembangunan data center, fiber optik, wifi masuk desa, kenapa? hari ini kita menghadapi e-commerce, tapi the second wave sudah masuk, healthtech, edutech, fintech, infrastruktur itu yang diperlukan," beber Erick, dikutip Jumat (21/1/2022).
Dia pun menyebutkan beberapa jenis pekerjaan baru yang muncur diantaranya di sektor teknologi informasi dibutuhkan data scientist and analyst, big data engineer, software developer, dan artificial intelligence expert.
Di sektor bisnis dan digital, profesi yang naik daun diantaranya marketing ada blockchain developer, financial management, market research, digital marketing specialist. Lalu, di sektor kesehatan ada medical professional, medical teknologi, registered nurses, biotechnology and food engineering.
Sementara pekerjaan yang akan hilang diantaranya food preparation and services, office and administrative support, transportation services, sales and related fields.
Selain itu, social media manager, non automated manufacturer production, construction and extraction, hingga traditional farming, fishing, dan forestry.
"Blockchain developer, digital marketing specialist, Ini job-job yang diperlukan. Kalau di kesehatan biotechnology and food engineering. Pekerjaan yang hilang banyak nanti, traditional farming, fishing, and forestry, padahal ini apa? emang kita nggak makan?" tukas Erick.
(ind)
tulis komentar anda