Antisipasi Gelombang Pemulangan Pekerja Migran Jelang Ramadhan

Saat ini, BP2MI telah merealokasikan anggaran sebesar Rp7 miliar sebagai bukti keseriusan BP2MI dalam penanganan dan memberikan pelindungan bagi PMI dan keluarganya pada masa Covid-19, dan kemungkinan akan bertambah karena saat ini kita masih melakukan refocusing anggaran lagi dengan memotong anggaran yang tidak prioritas seperti perjalanan luar negeri.

"Ini bagian dari komitmen kami untuk untuk memberikan pelayanan maksimal memberikan “karpet merah” dan menjadikan para PMI menjadi warga negara VIP yang harus dilayani dengan baik," ungkapnya.

BP2MI tidak bisa berjalan sendiri, dan kita butuh sinergi bersama. BP2MI selalu melakukan penanganan serius dan melakukan langkah-langkah antisipatif dengan koordinasi lintas Kementerian/Lembaga dan kerja sama dengan Pemda.

"Terakhir, saya ingin sampaikan tetap patuhi protokol kesehatan, dengan disiplin yang ketat dengan selalu menjaga jarak fisik dan sosial, gunakan masker ketika di tempat publik. Kita bangsa yang besar dan kuat, karena itu Saya yakin kita semua dapat melewati musibah ini dengan baik," imbuhnya.

Lanjut ia mengatakan, "pada kesempatan ini saya, Kepala BP2MI bertepatan dengan menjelang bulan puasa, ingin menyampaikan Permohonan maaf lahir dan batin, semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT."