4 Bank Kakap RI Panen Laba di 2021, Siapa Paling Jumbo?
Jum'at, 04 Februari 2022 - 19:03 WIB
“Kami menutup tahun 2021 dengan peningkatan laba bersih tiga kali lipat dari perolehan 2020 dan kami yakin itu sudah berada di atas ekspektasi pasar. Kami pun sepenuhnya memahami bahwa ada ruang untuk peningkatan lebih baik lagi depan,” kata Direktur Utama BNI (Persero) Tbk Royke Tumilaar saat konferensi pers secara daring seperti dilansir Antara, Rabu (26/1/2022).
Royke menyampaikan laba bersih tersebut mampu melampaui ekspektasi pasar. Pencapaian laba bersih tersebut dihasilkan dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) yang tumbuh 14,8% (yoy) menjadi Rp31,06 triliun.
Pencapaian tersebut, lanjutnya, lebih tinggi dari pendapatan operasional sebelum pandemi. Selain itu upaya perbaikan kualitas kredit melalui monitoring, penanganan dan kebijakan yang efektif membuat cost of credit membaik menjadi 3,3%. "BNI mempercayai bahwa masih terdapat ruang untuk terus tumbuh kedepannya," ujarnya.
Lebih lanjut Royke menyampaikan peningkatan pendapatan operasional bank dihasilkan dari pertumbuhan kredit 5,3% (yoy) menjadi Rp582,44 triliun, Net Interest Margin (NIM) di level 4,7%, serta pendapatan berbasis komisi (FBI) yang pada akhir tahun 2021 tercatat tumbuh 12,8%.
Royke menyampaikan laba bersih tersebut mampu melampaui ekspektasi pasar. Pencapaian laba bersih tersebut dihasilkan dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) yang tumbuh 14,8% (yoy) menjadi Rp31,06 triliun.
Pencapaian tersebut, lanjutnya, lebih tinggi dari pendapatan operasional sebelum pandemi. Selain itu upaya perbaikan kualitas kredit melalui monitoring, penanganan dan kebijakan yang efektif membuat cost of credit membaik menjadi 3,3%. "BNI mempercayai bahwa masih terdapat ruang untuk terus tumbuh kedepannya," ujarnya.
Lebih lanjut Royke menyampaikan peningkatan pendapatan operasional bank dihasilkan dari pertumbuhan kredit 5,3% (yoy) menjadi Rp582,44 triliun, Net Interest Margin (NIM) di level 4,7%, serta pendapatan berbasis komisi (FBI) yang pada akhir tahun 2021 tercatat tumbuh 12,8%.
(nng)
tulis komentar anda