Harga BBM di Malaysia Paling Murah di Asia Tenggara, Ini Sebabnya
Jum'at, 04 Februari 2022 - 20:00 WIB
JAKARTA - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Malaysia merupakan yang termurah di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, kualitas BBM yang dijual juga lebih ramah lingkungan dengan nilai oktan (RON) 95 dan 97.
Harga BBM RON 95 di negeri jiran itu dipatok sekitar 2,050 ringgit per liter atau sekitar Rp7.051 per liter (kurs Rp3.440). Sedangkan untuk RON 97 harganya 3,12 ringgit per liter atau setara Rp10.735 per liter. Sebagai pembanding, BBM RON 95 juga tersedia di Indonesia dengan harga sekira Rp12.500 per liter.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, Malaysia bisa menjual BBM beroktan tinggi dengan harga murah dikarenakan adanya subsidi.
"Sejauh ini sebenarnya harga BBM kita termasuk paling murah di Asia Tenggara, tapi memang lebih murah Malaysia karena mereka menerapkan subsidi Automatic Pricing Mechanism (APM)," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (4/2/2022).
Dia menerangkan, kebijakan APM ini berfungsi untuk menstabilkan harga bensin seperti bensin RON 95, RON 97 dan solar sampai batas tertentu melalui pemberlakuan pajak penjualan dan subsidi dalam jumlah yang bervariasi.
Oleh karenanya, perubahan harga eceran dipengaruhi oleh besaran pajak dan subsidi dalam batas tertentu sesuai kebijakan yang ditetapkan pemerintah Malaysia.
Menurut Mamit, sebenarnya Indonesia bisa saja menerapkan skema ini namun tentunya akan menelan anggaran besar untuk subsidi .
Harga BBM RON 95 di negeri jiran itu dipatok sekitar 2,050 ringgit per liter atau sekitar Rp7.051 per liter (kurs Rp3.440). Sedangkan untuk RON 97 harganya 3,12 ringgit per liter atau setara Rp10.735 per liter. Sebagai pembanding, BBM RON 95 juga tersedia di Indonesia dengan harga sekira Rp12.500 per liter.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, Malaysia bisa menjual BBM beroktan tinggi dengan harga murah dikarenakan adanya subsidi.
"Sejauh ini sebenarnya harga BBM kita termasuk paling murah di Asia Tenggara, tapi memang lebih murah Malaysia karena mereka menerapkan subsidi Automatic Pricing Mechanism (APM)," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (4/2/2022).
Dia menerangkan, kebijakan APM ini berfungsi untuk menstabilkan harga bensin seperti bensin RON 95, RON 97 dan solar sampai batas tertentu melalui pemberlakuan pajak penjualan dan subsidi dalam jumlah yang bervariasi.
Oleh karenanya, perubahan harga eceran dipengaruhi oleh besaran pajak dan subsidi dalam batas tertentu sesuai kebijakan yang ditetapkan pemerintah Malaysia.
Menurut Mamit, sebenarnya Indonesia bisa saja menerapkan skema ini namun tentunya akan menelan anggaran besar untuk subsidi .
tulis komentar anda