Omicron Menular Sangat Cepat, Cerita Pilu Pengusaha Mal Belum Usai
Minggu, 06 Februari 2022 - 14:00 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja mengungkapkan pengunjung pusat perbelanjaan /mal mulai sepi akibat tingginya kasus Omicron . Penyebaran Omicron yang begitu cepat membuat pengunjung mal melandai sejak pekan lalu.
"Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan mengalami tren kenaikan secara terus menerus sejak pemerintah memberlakukan berbagai pelonggaran sejak Agustus 2021 lalu. Namun tren kenaikan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan mulai melandai karena terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 utamanya Omicron," kata dia saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (6/2/2022).
Pihaknya mengatakan jumlah rata-rata tingkat kunjungan pusat perbelanjaan tahun 2021 lalu sekitar 60% lebih tinggi dari rata-rata tingkat kunjungan pada 2020 lalu yang hanya sekitar 50% dibandingkan sebelum pandemi.
Tingkat kasus Omicron yang terus meningkat, pusat perbelanjaan telah diperintahkan untuk lebih memperhatikan beberapa hal termasuk pengetatan protokol kesehatan termasuk melakukan skrining aplikasi peduliLindungi. Memastikan protokol kesehatan dilaksanakan secara lebih ketat, lebih disiplin dan konsisten.
"Dan terus melakukan percepatan vaksinasi dengan mengadakan sentra vaksinasi di pusat perbelanjaan untuk melayani masyarakat," kata dia.
Sebagai catatan, berdasarkan data BNPB terbaru Minggu (6/2) jumlah tambahan kasus pasien yang positif corona telah mencapai sebanyak 33.729 orang dengan kasus harian tertinggi di DKI Jakarta sebanyak 12.774 kasus.
"Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan mengalami tren kenaikan secara terus menerus sejak pemerintah memberlakukan berbagai pelonggaran sejak Agustus 2021 lalu. Namun tren kenaikan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan mulai melandai karena terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 utamanya Omicron," kata dia saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (6/2/2022).
Pihaknya mengatakan jumlah rata-rata tingkat kunjungan pusat perbelanjaan tahun 2021 lalu sekitar 60% lebih tinggi dari rata-rata tingkat kunjungan pada 2020 lalu yang hanya sekitar 50% dibandingkan sebelum pandemi.
Tingkat kasus Omicron yang terus meningkat, pusat perbelanjaan telah diperintahkan untuk lebih memperhatikan beberapa hal termasuk pengetatan protokol kesehatan termasuk melakukan skrining aplikasi peduliLindungi. Memastikan protokol kesehatan dilaksanakan secara lebih ketat, lebih disiplin dan konsisten.
"Dan terus melakukan percepatan vaksinasi dengan mengadakan sentra vaksinasi di pusat perbelanjaan untuk melayani masyarakat," kata dia.
Sebagai catatan, berdasarkan data BNPB terbaru Minggu (6/2) jumlah tambahan kasus pasien yang positif corona telah mencapai sebanyak 33.729 orang dengan kasus harian tertinggi di DKI Jakarta sebanyak 12.774 kasus.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda