Mengenal Harta Karun Tersembunyi di Desa Wadas, yang Kini sedang Viral
Jum'at, 11 Februari 2022 - 11:00 WIB
JAKARTA - Desa Wadas di Kecamatan Bener, Purworejo. Jawa Tengah baru-baru ini viral karena 'digeruduk' aparat TNI dan Polri terkait rencana penambangan batu andesit untuk proyek Bendungan Bener. Namun, rencana tersebut ditolak warga sehingga menimbulkan kericuhan. Penambangan ini dinilai akan merusak lingkungan desa tersebut.
Lantas, seperti apa batu andesit yang jadi 'harta karun' Desa Wadas tersebut?Mengutip laman magma.esdm.go.id, Jumat (11/2/2022), Andesit adalah suatu jenis batuan vulkanik ekstrusif berkomposisi menengah, dengan tekstur afanitik hingga porfiritik.
Dalam pengertian umum, Andesit adalah jenis peralihan antara basal dan dasit, dengan rentang silikon dioksida (SiO2) adalah 57-63% seperti digambarkan di diagram TAS. Susunan mineral biasanya didominasi oleh plagioklas ditambah piroksen dan / atau hornblende. Magnetit, zirkon, apatit, ilmenit, biotit, dan garnet adalah mineral aksesori umum. Alkali feldspar dapat hadir dalam jumlah kecil.
Kelimpahan feldspar-kuarsa di batuan vulkanik andesit dan lainnya diilustrasikan dalam diagram QAPF. Batuan andesit umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti Indonesia.
Nama andesit berasal dari nama Pegunungan Andes. Batuan ini berguna untuk bahan bangunan megalitik dan bersejarah. Namun, belum diketahui berapa pastinya potensi cadangan batuan ini di Desa Wadas.
Lantas, seperti apa batu andesit yang jadi 'harta karun' Desa Wadas tersebut?Mengutip laman magma.esdm.go.id, Jumat (11/2/2022), Andesit adalah suatu jenis batuan vulkanik ekstrusif berkomposisi menengah, dengan tekstur afanitik hingga porfiritik.
Dalam pengertian umum, Andesit adalah jenis peralihan antara basal dan dasit, dengan rentang silikon dioksida (SiO2) adalah 57-63% seperti digambarkan di diagram TAS. Susunan mineral biasanya didominasi oleh plagioklas ditambah piroksen dan / atau hornblende. Magnetit, zirkon, apatit, ilmenit, biotit, dan garnet adalah mineral aksesori umum. Alkali feldspar dapat hadir dalam jumlah kecil.
Kelimpahan feldspar-kuarsa di batuan vulkanik andesit dan lainnya diilustrasikan dalam diagram QAPF. Batuan andesit umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti Indonesia.
Nama andesit berasal dari nama Pegunungan Andes. Batuan ini berguna untuk bahan bangunan megalitik dan bersejarah. Namun, belum diketahui berapa pastinya potensi cadangan batuan ini di Desa Wadas.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda