Aplikasi Belanja Pasar Tradisional Kian Diminati
Sabtu, 12 Februari 2022 - 10:30 WIB
Tantan menyatakan daya tahan dan masa depan pemanfaatan aplikasi untuk bertransaksi ini ditentukan oleh pembeli. “Kalau pembelinya tetap bertahan menggunakan aplikasi. Kemudian, dimiliki oleh para pedagang tradisional itu, mereka akan bertahan. Akan tetapi, pedagang itu rindu untuk tatap muka. Salah satu kelemahan aplikasi, nyaris tidak ada ruang tawar menawarnya,” tuturnya.
Pemanfaatan aplikasi akan berkembang terus di masa depan. Namun, menurut Tantan, pemanfaatannya akan ditentukan produknya. Pembelian produk yang terkait dengan emosi, hobi, dan super mewah, seperti lukisan, itu masih akan tetap memerlukan tatap muka. Untuk barang kelas menengah ke bawah, seperti komputer dan ponsel, konsumen biasanya lebih cenderung mencari merek yang sudah dipercaya.
“Kalau kebutuhan pokok, sebagian sudah beralih karena sekarang sudah terjadi. Orang-orang beli barang yang awet, seperti sabun, deterjen, pasta gigi, dan beras yang relatif tidak masalah kalau dikirimnya lama (sudah daring). (ada) Beli sampai China karena harganya kompetitif. Lagi-lagi pasar yang menentukan dan harga adalah raja,” ucapnya.
Pemanfaatan aplikasi akan berkembang terus di masa depan. Namun, menurut Tantan, pemanfaatannya akan ditentukan produknya. Pembelian produk yang terkait dengan emosi, hobi, dan super mewah, seperti lukisan, itu masih akan tetap memerlukan tatap muka. Untuk barang kelas menengah ke bawah, seperti komputer dan ponsel, konsumen biasanya lebih cenderung mencari merek yang sudah dipercaya.
“Kalau kebutuhan pokok, sebagian sudah beralih karena sekarang sudah terjadi. Orang-orang beli barang yang awet, seperti sabun, deterjen, pasta gigi, dan beras yang relatif tidak masalah kalau dikirimnya lama (sudah daring). (ada) Beli sampai China karena harganya kompetitif. Lagi-lagi pasar yang menentukan dan harga adalah raja,” ucapnya.
(ynt)
tulis komentar anda