Aturan Pencairan JHT Diduga untuk Tutupi Risiko Gagal Bayar BPJamsostek
Selasa, 15 Februari 2022 - 19:43 WIB
"Saya tidak bisa terima, seharusnya suka tidak suka, ini yang harus diselesaikan. Kalau mau menyelesaikan ini pengelolaannya, jangan kemudian dibebani ke buruh atau pekerja," tutur Poempida.
Poempida juga memberikan salah satu contoh hitung-hitungan investasi di BPJamsostek yang menurutnya salah ketika dirinya masih menjadi dewan pengawas di BPJamsostek.
"Misalnya dalam satu tahun sebelumnya, itu target tidak tercapai, misal target 10%, kemudian hanya tercapai 8%, berarti kan kurang 2% dari target. Nah tahun berikutnya yang 2% ini tidak dihitung lagi, harusnya kan dikejar, tahun selanjutnya ya sudah targetnya 10% lagi. Harusnya kan ke 12% untuk nombok yang sebelumnya gagal," kata Poempida.
"Saya sudah sampaikan ke Bu menteri Sri Mulyani, bahwa ada risiko gagal bayar, makanya di perkecil jumlah portofolio saham dan reksadananya," pungkasnya.
Poempida juga memberikan salah satu contoh hitung-hitungan investasi di BPJamsostek yang menurutnya salah ketika dirinya masih menjadi dewan pengawas di BPJamsostek.
"Misalnya dalam satu tahun sebelumnya, itu target tidak tercapai, misal target 10%, kemudian hanya tercapai 8%, berarti kan kurang 2% dari target. Nah tahun berikutnya yang 2% ini tidak dihitung lagi, harusnya kan dikejar, tahun selanjutnya ya sudah targetnya 10% lagi. Harusnya kan ke 12% untuk nombok yang sebelumnya gagal," kata Poempida.
"Saya sudah sampaikan ke Bu menteri Sri Mulyani, bahwa ada risiko gagal bayar, makanya di perkecil jumlah portofolio saham dan reksadananya," pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda