Surplus Perdagangan Berlanjut pada Januari 2022, Prospek Kinerja Ekspor-Impor Kian Solid

Rabu, 16 Februari 2022 - 21:07 WIB
Prospek neraca perdagangan ke depan dihadapkan pada berbagai risiko yang harus diwaspadai. Salah satunya yaitu dengan meningkatnya risiko geopolitik antara Rusia dan Ukraina, maka diperkirakan harga komoditas energi akan mengalami peningkatan.

Dari segi impor, kenaikan harga minyak mentah diperkirakan mendorong kenaikan impor migas. Namun, di sisi lain harga komoditas batu bara juga akan naik sehingga ekspor Indonesia juga akan terdorong naik. Lebih lanjut, dengan masih tingginya harga minyak kelapa sawit yang merupakan salah komoditas ekspor utama, maka secara umum neraca perdagangan Indonesia diperkirakan akan tetap positif ke depannya.



“Kinerja positif pada perdagangan internasional Indonesia akan terus dipertahankan bahkan didorong untuk ditingkatkan. Pemerintah akan mengerahkan berbagai strategi dan kebijakan guna mengoptimalkan performa neraca perdagangan yang sudah baik ini. Strategi utama Pemerintah akan tetap diselaraskan dengan pengendalian Covid-19 sehingga aktivitas ekonomi akan tetap tumbuh, di saat yang sama kerja sama ekonomi internasional akan terus digencarkan guna menciptakan diversifikasi negara tujuan ekspor. Terakhir, program hilirisasi akan menjadi kunci peningkatan nilai tambah ekspor,” pungkas Menko Airlangga.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More