Harga CPO Dunia Terus Menanjak, Minyak Goreng Bakal Semakin Langka?

Jum'at, 18 Februari 2022 - 15:07 WIB
Kenaikan harga CPO dunia akan berdampak pada harga minyak goreng. Foto/Dok
JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO ) terus melonjak pada perdagangan Jumat siang (18/2/2022). Kenaikan ini disebabkan oleh ketatnya harga dan pasokan di sejumlah produsen utama.



Berdasarkan data bursa derivatif Malaysia hingga pukul 13:35 WIB, harga kontrak CPO bulan Maret 2022 naik 1,05% menjadi MYR6.030 per ton dari sebelumnya di MYR5.967.

Kontrak April 2022 melonjak 1,08% di MYR5.775 per ton dari sebelumnya di MYR5.713 per ton, sedangkan kontrak Mei 2022 naik 1,25% menjadi MYR5.576 per ton.



"Kontrak CPO Mei 2022 dapat menguji resisten di MYR5.608 per ton. Apabila tembus, maka dapat menuju ke MYR5.676," menurut analisa Reuters, Jumat (18/2/2022).

Kepala Riset minyak nabati Sunvin Group Anilkumar Bagani mencermati uji coba biodiesel 40 atau B40 di Indonesia dan kebijakan kewajiban pemenuhan domestik atau domestic market obligation (DMO) memberi sentimen bullish bagi harga CPO.

"Ini terjadi mengingat kendala pasokan datang dari Indonesia sebagai eksportir terbesar CPO," kata Anilkumar, dilansir oleh Reuters, Jumat (18/2/2022).

Adapun peningkatan nilai ekspor CPO juga memberi dukungan terhadap harga. Menurut data kargo ekspor pada 1 - 15 Februari 2022 melonjak antara 11% dan 24% month-to-month.

Peningkatan harga kontrak CPO juga didukung oleh kontrak minyak sawit Dalian (DCPcv1) yang juga tengah naik 2,45%, sedangkan kontrak minyak kedelai menguat 0,66%. Sementara itu harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (BOcv1) turun 0,34%.

Harga CPO dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak lainnya, karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.



Kenaikan harga CPO dunia kemungkinan besar akan berdampak pada melebarnya disparitas harga minyak goreng yang dipatok pemerintah dengan harga pasaran. Ujung-ujungnya, tak menutup kemungkinan, minyak goreng akan semakin langka.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More