Mandiri Syariah Dorong Nasabah Optimalkan Metode Pembayaran QRIS

Minggu, 14 Juni 2020 - 18:00 WIB
Bank Mandiri Syariah mendorong nasabahnya untuk mengoptimalkan metode pembayaran QRIS di masa pandemi saat ini. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mengimbau nasabah untuk mengoptimalkan metode pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS). QRIS dinilai sebagai solusi pembayaran digital yang mudah, cepat, nyaman dan aman bagi masyarakat dan sesuai di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Mandiri Syariah pun terus fokus dan mengutamakan layanan digital banking melalui berbagai pengembangan fitur-fitur Mandiri Syariah Mobile (MSM) untuk memenuhi kebutuhan berbagai transaksi nasabah di masa new normal diantaranya QRIS.

"Dengan QRIS, masyarakat tidak perlu menggunakan uang tunai yang berpindah dari tangan ke tangan sehingga mengurangi risiko penularan Covid-19. Cukup mengakses Mandiri Syariah Mobile dan memindai QR code di merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) di seluruh Indonesia," ujar Direktur IT, Operation & Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii di Jakarta, Minggu (14/6/2020).



(Baca Juga: Pembukaan Rekening Secara Online Melonjak Saat Pandemi)

Sejak mengimplementasikan metode pembayaran kode respons cepat berstandar nasional awal Maret lalu, hingga saat ini Mandiri Syariah telah bekerja sama dengan lebih dari 9.000 merchant termasuk merchant komersial, 2.300 masjid dan lembaga ziswaf. Secara pararel, Mandiri Syariah juga sedang mendaftarkan lebih dari 20.000 debitur pembiayaan mikro segmen perdagangan untuk dijadikan merchant transaksi QRIS.

Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menambahkan sebagai bank syariah yang mengusung value spiritual, Mandiri Syariah tidak hanya berupaya memudahkan nasabah dalam bertransaksi namun juga mengakomodasi kebutuhan nasabah dalam beribadah dan berbagi.

"Untuk itu kami telah dan terus membuka peluang kerja sama dengan masjid di seluruh Indonesia dalam menyediakan metode QRIS untuk pembayaran zakat, infak, sedekah, wakaf (ziswaf) ataupun kebutuhan ibadah lainnya seperti kurban, akikah, dan yang lainnya," jelasnya.

Group Head Digital Banking Sales and Partnership Mandiri Syariah Riko Wardhana menyampaikan hingga Mei 2020, user layanan digital Mandiri Syariah mencapai 1,2 juta user dengan jumlah transaksi sebanyak 16 juta senilai lebih dari Rp16,40 triliun.

"Dari data tersebut, 29.000 transaksinya adalah QRIS, Memang masih rendah, untuk itu kami akan terus mensosialisasikan metode pembayaran digital pemerintah ini kepada masyarakat," tambah Riko.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More