Canggih dan Ramah Lingkungan, Kreasi Bunga Papan Hadir dalam Bentuk Digital

Rabu, 23 Februari 2022 - 22:32 WIB
Acara peluncuran bunga papan digital DigiFlora. Foto/Ist
JAKARTA - Industri kreatif di Indonesia terus berkembang seiring pesatnya kemajuan teknologi saat ini. Kreativitas yang ditopang teknologi mampu memberikan alternatif bagi masyarakat dalam menjalankan beragam aktivitas yang telah menjadi tradisi.

Salah satunya adalah tradisi berkirim bunga papan pada acara-acara tertentu seperti peresmian kantor atau perusahaan, resepsi pernikahan, ulang tahun, hingga kedukaan.

Head of Strategic Partnership DigiFlora Nancy Luxia Sipayung menjelaskan, teknologi memberikan alternatif terhadap budaya pengiriman bunga papan bagi masyarakat, di mana saat ini bunga papan telah hadir dalam bentuk digital.

"Saat ini kita bisa memesan, memilih sendiri desain yang kita mau, menayangkannya di acara yang kita pilih, dan semua bisa dilakukan dari manapun kita berada," ujarnya, Rabu (23/2/2022).





Menurut dia, tradisi mengirimkan bunga papan sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat, baik untuk peristiwa berbahagia seperti pernikahan atau pembukaan usaha baru, maupun peristiwa kedukaan.

Bunga papan telah menjadi budaya dan simbol kepedulian masyarakat Indonesia untuk menunjukkan perhatian dan membina relasi. Namun, bunga papan tradisional ini bukannya tanpa masalah.

Menurut dia, tidak banyak yang tahu bahwa kandungan utama dari bunga papan tersebut adalah vynil, styrofoam atau EPS (Expanded Polystyrene) foam. Bahan ini tidak biodegradable, sehingga tidak ada pasar untuk daur ulang.

"Dan karena sifatnya yang ringan dan mempunyai buoyancy yang tinggi, maka sampah styrofoam ini banyak memenuhi lautan kita dan terbawa arus ke tempat-tempat yang jauh," tuturnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More