PPKM Luar Jawa Diperpanjang hingga 14 Maret, 320 Kabupaten/Kota Level 3
Minggu, 27 Februari 2022 - 19:35 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian yang juga Koordinator PPKM luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto menyatakan kebijakan PPKM di luar Jawa-Bali diperpanjang hingga 14 Maret mendatang.
Airlangga menjelaskan, angka reproduksi kasus efektif Covid-19 di luar Jawa dan Bali yang tertinggi masih di Sulawesi 1,19, disusul Sumatera dan Kalimantan masing-masing 1,17.
Dia menyebutkan bahwa konfirmasi kasus harian di luar Jawa Bali masih mengalami kenaikan dan jumlah kasusnya berkontribusi 31,7% dari total kasus nasional atau 183.448 kasus.
"Perpanjangan PPKM dilakukan 1-14 Maret di luar Jawa Bali. PPKM level 1 ada di 63 kabupaten/kota, level 2 dari 205 menjadi 63 kabupaten/kota, level 3 meningkat jadi 320 kabupaten/kota," papar Airlangga dalam konferensi pers evaluasi PPKM di Jakarta, Minggu (27/2/2022).
Dia menambahkan, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah terus memantau perkembangan serta melakukan berbagai upaya mitigasi dan antisipasi.
Terkait Bed Occupancy Rate (BOR), di Sumatera Utara dengan kasus aktif sebesar 23.563, BOR masih 35% dengan konversi 20%. Kemudian, Kaltim kasus aktifnya 19.573, BOR 41% dengan konversi 24%.
Sementara itu, Sulsel kasus aktif 18.954, BOR 29% dan konversi 23%. Secara keseluruhan, BOR rata-rata di luar Jawa Bali sekitar 30% dan masih di bawah total BOR nasional 36%.
"Beberapa provinsi yang melewati puncak kasus Delta, namun juga puncaknya nampak terjadi penurunan yaitu Papua, Kalsel, Sulsel, Sulut, dan Sumsel,” sebutnya.
Airlangga menjelaskan, angka reproduksi kasus efektif Covid-19 di luar Jawa dan Bali yang tertinggi masih di Sulawesi 1,19, disusul Sumatera dan Kalimantan masing-masing 1,17.
Dia menyebutkan bahwa konfirmasi kasus harian di luar Jawa Bali masih mengalami kenaikan dan jumlah kasusnya berkontribusi 31,7% dari total kasus nasional atau 183.448 kasus.
"Perpanjangan PPKM dilakukan 1-14 Maret di luar Jawa Bali. PPKM level 1 ada di 63 kabupaten/kota, level 2 dari 205 menjadi 63 kabupaten/kota, level 3 meningkat jadi 320 kabupaten/kota," papar Airlangga dalam konferensi pers evaluasi PPKM di Jakarta, Minggu (27/2/2022).
Dia menambahkan, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah terus memantau perkembangan serta melakukan berbagai upaya mitigasi dan antisipasi.
Terkait Bed Occupancy Rate (BOR), di Sumatera Utara dengan kasus aktif sebesar 23.563, BOR masih 35% dengan konversi 20%. Kemudian, Kaltim kasus aktifnya 19.573, BOR 41% dengan konversi 24%.
Sementara itu, Sulsel kasus aktif 18.954, BOR 29% dan konversi 23%. Secara keseluruhan, BOR rata-rata di luar Jawa Bali sekitar 30% dan masih di bawah total BOR nasional 36%.
"Beberapa provinsi yang melewati puncak kasus Delta, namun juga puncaknya nampak terjadi penurunan yaitu Papua, Kalsel, Sulsel, Sulut, dan Sumsel,” sebutnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda