Mentan SYL Ingin Minimal Ada 2 Green House di Seluruh Kota dan Kabupaten
Minggu, 27 Februari 2022 - 16:37 WIB
BOGOR - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) menginginkan, setidaknya setiap kota dan kabupatan di seluruh Indonesia memiliki minimal dua Green House. Hal ini disampaikan saat mengunjungi Green House tanaman hias mitra tani Bojongkerta di Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Sabtu pagi (26/2/2022).
Program yang di gagas Minaqu Indonesia serta didukung Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Dedie A. Rachim dan Bank BJB Cabang Bogor ini cukup mencuri perhatian pihak Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, lantaran program ini akan dikembangkan secara Nasional. Dalam kesempatan tersebut, para petani yang di dominasi oleh ibu-ibu dan kaum milenial itu berdialog langsung dan melakukan foto bersama dengan Menteri Pertanian, SYL.
"Ini bagus sekali, para petani dibekali pengetahuan tentang tanaman hias, bagaimana cara merawat dan memperbanyak tanaman, lalu hasilnya dibeli oleh Minaqu dan diekspor, ini sebagai salah satu cara untuk mencari solusi terkait dengan permasalahan ekonomi apalagi di tengah kondisi covid," ujar Mentan SYL di lokasi Green House Tanaman Hias Bojongkerta saat berdialog dengan warga.
Dengan begitu, Mentan SYL menyebut bahwa dirinya akan menyampaikan program ini ke Presiden Republik Indonesia untuk membuat skema serupa yang dapat di aplikasikan di seluruh wilayah Indonesia. "Seperti yang dilakukan oleh Minaqu ini, minimal dua Green House diseluruh kota dan Kabupaten yang ada di Indonesia," kata dia.
SYL begitu antusias melihat tanaman tanaman hias yang tumbuh subur dan siap di panen oleh Minaqu. Saat berbincang dengan para petani Bojongkerta, SYL tak lupa menanyakan keseharian para petani seperti apa dan bagaimana membagi waktu antara perawatan tanaman dengan mengurus keluarga.
Di lokasi yang sama, CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata menuturkan, program ini mencegah urbanisasi lantaran para ibu-ibu bisa bekerja disekitar rumahnya dan suaminya bisa bekerja di luar, anak anak bisa di jaga dan pendidikannya bisa berjalan karena selalu dalam pengawasan sang Ibu. Green House berukuran 1000 meter ini dimiliki oleh 50 KK warga Bojongkerta.
"Alhamdulillah Pak Camat dan Pak Lurahnya sangat proaktif dalam membina warga disini, kami juga tidak merasa kesulitan dalam menjalankan prosesnya krn gotong royongnya juga tinggi sekali disini tak heran kalau juara dua Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Kategori Kota Tahun 2021 tingkat Provinsi Jawa Barat diraih Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan," tutur Ade.
Sementara itu, Kepala Cabang (Kacab) Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Bogor, Aditya Wiradharma mendukung program petani binaan Minaqu yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
"Intinya kami mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini. Saya senang bisa support membantu program ini bersama Minaqu, apalagi minaqu juga mitra bjb dibeberapa daerah dan sudah berjalan sangat baik," ungkapnya.
Lihat Juga: Penen Raya Kok Impor, Pengamat Minta Bulog Evaluasi Total Keputusan Impor Beras 2 Juta Ton
Program yang di gagas Minaqu Indonesia serta didukung Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Dedie A. Rachim dan Bank BJB Cabang Bogor ini cukup mencuri perhatian pihak Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, lantaran program ini akan dikembangkan secara Nasional. Dalam kesempatan tersebut, para petani yang di dominasi oleh ibu-ibu dan kaum milenial itu berdialog langsung dan melakukan foto bersama dengan Menteri Pertanian, SYL.
"Ini bagus sekali, para petani dibekali pengetahuan tentang tanaman hias, bagaimana cara merawat dan memperbanyak tanaman, lalu hasilnya dibeli oleh Minaqu dan diekspor, ini sebagai salah satu cara untuk mencari solusi terkait dengan permasalahan ekonomi apalagi di tengah kondisi covid," ujar Mentan SYL di lokasi Green House Tanaman Hias Bojongkerta saat berdialog dengan warga.
Dengan begitu, Mentan SYL menyebut bahwa dirinya akan menyampaikan program ini ke Presiden Republik Indonesia untuk membuat skema serupa yang dapat di aplikasikan di seluruh wilayah Indonesia. "Seperti yang dilakukan oleh Minaqu ini, minimal dua Green House diseluruh kota dan Kabupaten yang ada di Indonesia," kata dia.
SYL begitu antusias melihat tanaman tanaman hias yang tumbuh subur dan siap di panen oleh Minaqu. Saat berbincang dengan para petani Bojongkerta, SYL tak lupa menanyakan keseharian para petani seperti apa dan bagaimana membagi waktu antara perawatan tanaman dengan mengurus keluarga.
Di lokasi yang sama, CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata menuturkan, program ini mencegah urbanisasi lantaran para ibu-ibu bisa bekerja disekitar rumahnya dan suaminya bisa bekerja di luar, anak anak bisa di jaga dan pendidikannya bisa berjalan karena selalu dalam pengawasan sang Ibu. Green House berukuran 1000 meter ini dimiliki oleh 50 KK warga Bojongkerta.
"Alhamdulillah Pak Camat dan Pak Lurahnya sangat proaktif dalam membina warga disini, kami juga tidak merasa kesulitan dalam menjalankan prosesnya krn gotong royongnya juga tinggi sekali disini tak heran kalau juara dua Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Kategori Kota Tahun 2021 tingkat Provinsi Jawa Barat diraih Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan," tutur Ade.
Sementara itu, Kepala Cabang (Kacab) Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Bogor, Aditya Wiradharma mendukung program petani binaan Minaqu yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
"Intinya kami mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini. Saya senang bisa support membantu program ini bersama Minaqu, apalagi minaqu juga mitra bjb dibeberapa daerah dan sudah berjalan sangat baik," ungkapnya.
Lihat Juga: Penen Raya Kok Impor, Pengamat Minta Bulog Evaluasi Total Keputusan Impor Beras 2 Juta Ton
(akr)
tulis komentar anda