Era New Normal, Brantas Abipraya Bekali Stakeholder Protokol Covid-19
Senin, 15 Juni 2020 - 13:19 WIB
JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero) siap menghadapi era New Normal (#CovidSafe Readiness) tak hanya dengan membekali seluruh Insan Abipraya, namun juga stakeholder lainnya meliputi mitra kerja, mitra usaha dan para pekerja.
Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya sosialisasi dan pembinaan rekanan secara virtual dalam rangka menyambut normalitas baru dengan protokol kesehatan Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) selama dua hari, hari ini dan besok (16/6/2020).
Selain sosialisasi protokol kesehatan, Abipraya juga melakukan sosialisasi kebijakan anti penyuapan, prosedur pengadaan barang dan jasa serta pelaksanaan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
“Ini adalah cara kami mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan Abipraya. Selain membekali Insan Abipraya dengan aturan kesehatan baru ini, kami juga telah mempersiapkan protokol-protokol Covid-19 untuk mitra kerja, mitra usaha dan para pekerja. Protokol ini berisi perlindungan kesehatan, keselamatan dan keamanan selama bekerja di lingkungan Abipraya dan kesiapsiagaan darurat Covid-19 menghadapi kondisi New Normal,” ujar Suradi selaku Direktur Keuangan dan SDM Brantas Abipraya.
Suradi menambahkan bahwa sebagai langkah Abipraya dalam memantapkan komitmennya untuk melaksanakan manajemen anti penyuapan, dalam kegiatan ini Abipraya juga memberikan sosialisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari surat Kementerian BUMN nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020 tentang Sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan di BUMN. Tujuannya adalah agar seluruh insan Abipraya, mitra kerja dan mitra usaha serta para pekerja memahami apa yang dimaksud sistem manajemen anti penyuapan sehingga diharapkan memiliki kesadaran dan komitmen untuk memegang teguh nilai-nilai kejujuran dalam menjalankan aktifitasnya.
Sosialisasi dan Komunikasi ini dihadiri ratusan peserta, kegiatan virtual ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh rekanan dari Divisi Operasi 2 (Sumber Daya Air), rekanan Departemen Pengembangan, Sekretariat Perusahaan, Human Capital, Abipraya Alat, Divisi Operasi 3 (infrastruktur), Departemen QHSE, Departemen Pemasaran dan Abipraya Toll. Sedangkan untuk sesi dua dihadiri oleh rekanan dari Divisi Operasi 1 (gedung), Satuan Pengawas Internal (SPI), Departemen Keuangan, Abipraya Properti dan Abipraya Beton.
BUMN konstruksi yang turut mensukseskan program Nawacita Presiden Joko Widodo ini juga memberikan pembinaan dan sosialisasi K3L untuk keselamatan dan Kesehatan Kerja mitra kerja, mitra usaha dan para pekerja Abipraya selama pandemi Covid-19 ini mewabah.
Disamping itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi panduan dan dapat mendorong efektivitas dan produktivitas kerja serta kesehatan pegawai/pekerja dalam usaha mencapai target perusahaan.
Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya sosialisasi dan pembinaan rekanan secara virtual dalam rangka menyambut normalitas baru dengan protokol kesehatan Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) selama dua hari, hari ini dan besok (16/6/2020).
Selain sosialisasi protokol kesehatan, Abipraya juga melakukan sosialisasi kebijakan anti penyuapan, prosedur pengadaan barang dan jasa serta pelaksanaan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
“Ini adalah cara kami mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan Abipraya. Selain membekali Insan Abipraya dengan aturan kesehatan baru ini, kami juga telah mempersiapkan protokol-protokol Covid-19 untuk mitra kerja, mitra usaha dan para pekerja. Protokol ini berisi perlindungan kesehatan, keselamatan dan keamanan selama bekerja di lingkungan Abipraya dan kesiapsiagaan darurat Covid-19 menghadapi kondisi New Normal,” ujar Suradi selaku Direktur Keuangan dan SDM Brantas Abipraya.
Suradi menambahkan bahwa sebagai langkah Abipraya dalam memantapkan komitmennya untuk melaksanakan manajemen anti penyuapan, dalam kegiatan ini Abipraya juga memberikan sosialisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari surat Kementerian BUMN nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020 tentang Sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan di BUMN. Tujuannya adalah agar seluruh insan Abipraya, mitra kerja dan mitra usaha serta para pekerja memahami apa yang dimaksud sistem manajemen anti penyuapan sehingga diharapkan memiliki kesadaran dan komitmen untuk memegang teguh nilai-nilai kejujuran dalam menjalankan aktifitasnya.
Sosialisasi dan Komunikasi ini dihadiri ratusan peserta, kegiatan virtual ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh rekanan dari Divisi Operasi 2 (Sumber Daya Air), rekanan Departemen Pengembangan, Sekretariat Perusahaan, Human Capital, Abipraya Alat, Divisi Operasi 3 (infrastruktur), Departemen QHSE, Departemen Pemasaran dan Abipraya Toll. Sedangkan untuk sesi dua dihadiri oleh rekanan dari Divisi Operasi 1 (gedung), Satuan Pengawas Internal (SPI), Departemen Keuangan, Abipraya Properti dan Abipraya Beton.
BUMN konstruksi yang turut mensukseskan program Nawacita Presiden Joko Widodo ini juga memberikan pembinaan dan sosialisasi K3L untuk keselamatan dan Kesehatan Kerja mitra kerja, mitra usaha dan para pekerja Abipraya selama pandemi Covid-19 ini mewabah.
Disamping itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi panduan dan dapat mendorong efektivitas dan produktivitas kerja serta kesehatan pegawai/pekerja dalam usaha mencapai target perusahaan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda