Walau Pandemi, Brantas Abipraya Tetap Semangat Rayakan HUT ke-40
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero) menggelar rangkaian kegiatan hari ulang tahunnya (HUT) yang ke-40 tahun. Dikenal sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi, walau sedang dilanda pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) tak lantas membuat Brantas Abipraya patah semangat dalam perayaan hari jadinya ini. Dimulai dari lomba karya desain logo HUT, web seminar, lomba foto dan video proyek dengan tema AKHLAK, hingga acara tasyakuran yang diadakan secara virtual.
“Dengan menegakkan protokol kesehatan secara ketat, tahun ini perayaan HUT berbeda dengan tahun sebelumnya. Kita adakan secara virtual namun tetap seluruh Insan Abipraya dapat turut serta merayakan hari ulang tahun Abipraya ini bersama-sama,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan.
Anas menambahkan, acara tasyakuran ini dipenuhi dengan angka 40. Ini dibuktikan dengan adanya pemotongan 40 nasi tumpeng serentak dan melakukan aksi sosial bagi-bagi 40 atau kelipatannya sembako untuk warga di sekitar proyek.
Selama 40 tahun mengabdi, Brantas Abipraya telah menorehkan sederet penghargaan. Pencapaian ini pun tidak lepas dari buah kepemimpinan Bambang E. Marsono selaku Direktur Utama Brantas Abipraya. Hampir 10 tahun menahkodai perusahaan konstruksi berplat merah ini, Bambang E. Marsono yang biasa disapa “Pak BEM” oleh Insan Abipraya ini juga telah membawa Brantas Abipraya bertransformasi bisnisnya, adaptif mengikuti perkembangan industri konstruksi. Hal ini pun menuntun BEM untuk mengantongi penghargaan Lifetime Achievement yang disampaikan tepat di HUT Brantas Abipraya ke-40.
Tidak hanya acara tasyakuran sebagai perayaan puncak dari HUT Brantas Abipraya, sebelumnya juga telah diadakan sayembara desain logo HUT yang diikuti oleh Insan Abipraya. Menambah keseruannya lagi, selain lomba logo Brantas Abipraya juga menggelar lomba foto dan video proyek terbaik dengan mengusung tema Insan Abipraya yang Ber-AKHLAK. Tema yang diangkat ini sesuai dengan budaya perusahaan dari BUMN yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Berbagi kesenangan dengan Insan Abipraya, dalam rangkaian HUT Brantas Abipraya juga dilakukan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar proyek yang tersebar di Indonesia. Dengan membagikan sembako, diharapkan masyrakat dapat juga merasakan kemeriahan HUT, serta dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. “Semangat berbagi ini akan terus kami gaungkan, tidak hanya saat HUT namun dikarenakan pandemi yang masih melanda Indonesia ini diharapkan Brantas Abipraya dapat berkontribusi penuh mengembalikan perekonomian dan pembangunan negara dari kinerja optimal kami dan karya-karya konstruksi Brantas Abipraya,” kata Anas.
Menambah semarak HUT, selain berbagi sembako, Brantas Abipraya juga menggelar web seminar (webinar) untuk para Insan Abipraya. Bertemakan Permasalahan Perdata dan Pidana pada Aspek Pengadaan dan Kontrak, dalam webinar ini Brantas Abipraya mengundang Feri Wibisono selaku Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara sebagai pemberi materi.
Tak hanya itu, pada sesi ke-2 webinar, Brantas Abipraya mengangkat tema Manajemen Talenta dengan Inovasi di Era Disrupsi. Pada topik manajemen talenta, BUMN konstruksi yang turut berperan aktif mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) ini mengajak Profesor Nanang Pamuji untuk berbagi pengetahuan dan wawasan terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Pernah menjadi Staf Khusus Kementerian BUMN, Profesor Nanang berharap dari pengetahuan yang telah dibaginya ini dapat membuat Insan Abipraya menjadi semakin melek untuk mengembangkan kompetensinya guna meningkatkan daya saing Brantas Abipraya.
“Dengan menegakkan protokol kesehatan secara ketat, tahun ini perayaan HUT berbeda dengan tahun sebelumnya. Kita adakan secara virtual namun tetap seluruh Insan Abipraya dapat turut serta merayakan hari ulang tahun Abipraya ini bersama-sama,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan.
Anas menambahkan, acara tasyakuran ini dipenuhi dengan angka 40. Ini dibuktikan dengan adanya pemotongan 40 nasi tumpeng serentak dan melakukan aksi sosial bagi-bagi 40 atau kelipatannya sembako untuk warga di sekitar proyek.
Selama 40 tahun mengabdi, Brantas Abipraya telah menorehkan sederet penghargaan. Pencapaian ini pun tidak lepas dari buah kepemimpinan Bambang E. Marsono selaku Direktur Utama Brantas Abipraya. Hampir 10 tahun menahkodai perusahaan konstruksi berplat merah ini, Bambang E. Marsono yang biasa disapa “Pak BEM” oleh Insan Abipraya ini juga telah membawa Brantas Abipraya bertransformasi bisnisnya, adaptif mengikuti perkembangan industri konstruksi. Hal ini pun menuntun BEM untuk mengantongi penghargaan Lifetime Achievement yang disampaikan tepat di HUT Brantas Abipraya ke-40.
Tidak hanya acara tasyakuran sebagai perayaan puncak dari HUT Brantas Abipraya, sebelumnya juga telah diadakan sayembara desain logo HUT yang diikuti oleh Insan Abipraya. Menambah keseruannya lagi, selain lomba logo Brantas Abipraya juga menggelar lomba foto dan video proyek terbaik dengan mengusung tema Insan Abipraya yang Ber-AKHLAK. Tema yang diangkat ini sesuai dengan budaya perusahaan dari BUMN yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Berbagi kesenangan dengan Insan Abipraya, dalam rangkaian HUT Brantas Abipraya juga dilakukan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar proyek yang tersebar di Indonesia. Dengan membagikan sembako, diharapkan masyrakat dapat juga merasakan kemeriahan HUT, serta dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. “Semangat berbagi ini akan terus kami gaungkan, tidak hanya saat HUT namun dikarenakan pandemi yang masih melanda Indonesia ini diharapkan Brantas Abipraya dapat berkontribusi penuh mengembalikan perekonomian dan pembangunan negara dari kinerja optimal kami dan karya-karya konstruksi Brantas Abipraya,” kata Anas.
Menambah semarak HUT, selain berbagi sembako, Brantas Abipraya juga menggelar web seminar (webinar) untuk para Insan Abipraya. Bertemakan Permasalahan Perdata dan Pidana pada Aspek Pengadaan dan Kontrak, dalam webinar ini Brantas Abipraya mengundang Feri Wibisono selaku Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara sebagai pemberi materi.
Tak hanya itu, pada sesi ke-2 webinar, Brantas Abipraya mengangkat tema Manajemen Talenta dengan Inovasi di Era Disrupsi. Pada topik manajemen talenta, BUMN konstruksi yang turut berperan aktif mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) ini mengajak Profesor Nanang Pamuji untuk berbagi pengetahuan dan wawasan terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Pernah menjadi Staf Khusus Kementerian BUMN, Profesor Nanang berharap dari pengetahuan yang telah dibaginya ini dapat membuat Insan Abipraya menjadi semakin melek untuk mengembangkan kompetensinya guna meningkatkan daya saing Brantas Abipraya.
(alf)