Dukung Investasi di Sulut, PLN Operasikan 3 Proyek Strategis Nasional

Kamis, 03 Maret 2022 - 16:15 WIB
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Utara, memperkuat keandalan pasokan listrik di Sulawesi Utara (Sulut). Foto: Istimewa
MAKASSAR - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Utara, memperkuat keandalan pasokan listrik di Sulawesi Utara (Sulut) dengan mengoperasikan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Ketiganya, yakni Gardu Induk 150 kV Otam (Ext), Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Otam-Tutuyan dan Gardu Induk 150 kV Tutuyan (New). Pemberian tegangan pertama (energize) berhasil dilaksanakan pada 18 Februari 2022 pukul 23.15 WITA.



Manager Unit Pelaksana Proyak (UPP) Sulawesi Utara , Ndaru Seto Widiatmoko menjelaskan, ketiga PSN tersebut merupakan bentuk dukungan PLN terhadap pertumbuhan investasi di Sulawesi Utara khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Timur, mengingat besarnya potensi sumber daya mineral yang dimiliki.

Pemberian tegangan pertama (energize) berhasil dilakukan pada SUTT 150 kV Otam-Tutuyan yang terbentang sepanjang 99,04 kilometer sirkuit (kms) mulai dari Kabupaten Bolaang Mongondow sampai dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan jumlah tower sebanyak 151 tower, dua Line Bay untuk GI 150 kV Otam (Ext) dan Trafo berkapasitas 30 Megavolt Ampere (MVA) untuk GI 150 kV Tutuyan (New).



"Sebelumnya pasokan listrik di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur disuplai melalui GI 150 kV Otam yang jaraknya cukup jauh sehingga sering terjadi drop tegangan. Adanya GI 150 kV Tutuyan (New) nantinya akan meningkatkan keandalan listrik di daerah tersebut. Harapannya tidak akan lagi terjadi drop tegangan," ujar Ndaru.

Daru menambahkan, dengan beroperasinya GI 150 kV Tutuyan (New), maka PLN juga siap melakukan penyambungan ke PT Arafura Surya Alam (ASA) sebesar 20 MVA yang direncanakan pada bulan Juni 2022.

(agn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More