Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Perlu Dukungan Kalangan Akademisi
Sabtu, 05 Maret 2022 - 13:44 WIB
"Hal tersebut akan menjadi peluang yang besar bagi ekonomi Indonesia apabila dapat dimanfaatkan dengan baik. Pemanfaatan talenta digital ini juga akan berperan sebagai akselerator bagi wirausaha," jelas Menko Airlangga,
Saat ini, Pemerintah telah memfasilitasi pengembangan lembaga inkubator di berbagai kota di Indonesia. Pemerintah juga telah menetapkan sistem pemeringkatan lembaga inkubator yang dilakukan oleh tim asesor berdasarkan penunjukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Pemerintah juga memberikan dukungan pengembangan talenta digital melalui Gerakan Nasional
Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy. Ketiga program ini akan membantu pengembangan keterampilan digital dari level basic hingga advance.
Selain itu, pemerintah juga terus mendorong digitalisasi UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas UMKM. Dukungan pembiayaan bagi wirausaha maupun UMKM juga telah diberikan melalui program KUR.
Segmentasi KUR yang telah terbagi menjadi KUR super mikro, mikro, dan kecil dapat dimanfaatkan bagi mahasiswa yang ingin membangun usahanya sejak dini.
Kriteria KUR super mikro yang tidak memiliki pembatasan minimal waktu pendirian usaha akan memudahkan mahasiswa sebagai wirausahawan baru untuk memperoleh pembiayaan dibawah Rp10 juta.
Pemberian KUR kepada wirausaha baru bertujuan membantu pengusaha pemula untuk mengembangkan usahanya di tahap awal dan diharapkan kebutuhan pembiayaannya dapat naik kelas seiring berkembanganya usaha. Sepanjang tahun 2021, pembiayaan KUR telah disalurkan sebesar Rp280,17 triliun dan diberikan kepada 7,38 juta debitur.
Pembiayaan KUR ini akan terus dilakukan di tahun 2022. Adapun hingga akhir Februari 2022, pembiayaan KUR telah tersalurkan sebesar Rp 55,06 triliun kepada 1,26 juta debitur. Akselerasi dalam meningkatkan kualitas SDM dan transformasi ekonomi memerlukan koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak, termasuk Perguruan Tinggi.
"Saya berharap ada unicorn dari Palembang, khususnya dari UIN Raden Fatah karena itu Perguruan Tinggi agar dapat meningkatkan perannya tidak hanya sebagai tempat pembelajaran, namun juga sebagai pengantar bagi mahasiswa ataupun lulusannya yang ingin berwirausaha," tutup Menko Airlangga.
Saat ini, Pemerintah telah memfasilitasi pengembangan lembaga inkubator di berbagai kota di Indonesia. Pemerintah juga telah menetapkan sistem pemeringkatan lembaga inkubator yang dilakukan oleh tim asesor berdasarkan penunjukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Pemerintah juga memberikan dukungan pengembangan talenta digital melalui Gerakan Nasional
Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy. Ketiga program ini akan membantu pengembangan keterampilan digital dari level basic hingga advance.
Selain itu, pemerintah juga terus mendorong digitalisasi UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas UMKM. Dukungan pembiayaan bagi wirausaha maupun UMKM juga telah diberikan melalui program KUR.
Segmentasi KUR yang telah terbagi menjadi KUR super mikro, mikro, dan kecil dapat dimanfaatkan bagi mahasiswa yang ingin membangun usahanya sejak dini.
Kriteria KUR super mikro yang tidak memiliki pembatasan minimal waktu pendirian usaha akan memudahkan mahasiswa sebagai wirausahawan baru untuk memperoleh pembiayaan dibawah Rp10 juta.
Pemberian KUR kepada wirausaha baru bertujuan membantu pengusaha pemula untuk mengembangkan usahanya di tahap awal dan diharapkan kebutuhan pembiayaannya dapat naik kelas seiring berkembanganya usaha. Sepanjang tahun 2021, pembiayaan KUR telah disalurkan sebesar Rp280,17 triliun dan diberikan kepada 7,38 juta debitur.
Pembiayaan KUR ini akan terus dilakukan di tahun 2022. Adapun hingga akhir Februari 2022, pembiayaan KUR telah tersalurkan sebesar Rp 55,06 triliun kepada 1,26 juta debitur. Akselerasi dalam meningkatkan kualitas SDM dan transformasi ekonomi memerlukan koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak, termasuk Perguruan Tinggi.
"Saya berharap ada unicorn dari Palembang, khususnya dari UIN Raden Fatah karena itu Perguruan Tinggi agar dapat meningkatkan perannya tidak hanya sebagai tempat pembelajaran, namun juga sebagai pengantar bagi mahasiswa ataupun lulusannya yang ingin berwirausaha," tutup Menko Airlangga.
tulis komentar anda