Harga Elpiji Non-Subsidi 2 Kali Naik, Siap-siap Gas Melon Jadi Langka
Minggu, 06 Maret 2022 - 16:17 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga gas elpiji nonsubsidi per tanggal 27 Februari 2022. Sebelumnya Pertamina juga sempat mengerek harga gas jenis ini pada Desember 2021.
Kenaikan harga gas tersebut membuat serapan masyarakat terhadap gas elpiji ukuran 12 kg menjadi berkurang. Salah satu pedagang gas elpiji di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Ratna (35), mengaku saat ini banyak masyarakat yang mencari gas elpiji ukuran 3 kg setelah adanya dua kali kenaikan untuk gas elpiji ukuran 12 kg.
"Banyak yang beralih ke 3 kg, tidak mengalami kerugian sih, hanya pada beralih," ujar Ratna kepada MNC Portal, Minggu (6/3/2022).
Ratna merasakan beberapa langganannya yang biasa membeli gas ukuran 12 kg kini banyak yang meminta gas elpiji ukuran 3 kg dengan volume pembelian yang meningkat. Namun di satu sisi penjualan terhadap gas elpiji ukuran 12 kg menurun.
"Biasanya saya jual (gas 3 kg) seharinya bisa 50 tabung, sekarang bisa 80 sampai 90 tabung. Jadi ada peningkat perharinya," tutur Ratna.
Pedagang lain bernama Ramto juga mengatakan informasi yang sama. Menurut Ratmo, saat ini banyak pedagang yang beralih menggunakan gas elpiji ukuran 3 kg semenjak harga gas elpiji ukuran 12 kg sudah dua kali mengalami kenaikan.
Menurut Ratmo saat ini banyak pedagang yang beralih menggunakan gas elpiji ukuran 3Kg semenjak harga gas elpiji ukuran 12 Kg sudah 2 kali mengalami kenaikan.
"Kalau saat ini para pedagang ya, banyak yang beli gas ukuran 3 kg. Kalau yang kalangan atas sih masih ngambil, mengikuti harga yang sekarang," kata Ratmo.
Kenaikan harga gas tersebut membuat serapan masyarakat terhadap gas elpiji ukuran 12 kg menjadi berkurang. Salah satu pedagang gas elpiji di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Ratna (35), mengaku saat ini banyak masyarakat yang mencari gas elpiji ukuran 3 kg setelah adanya dua kali kenaikan untuk gas elpiji ukuran 12 kg.
"Banyak yang beralih ke 3 kg, tidak mengalami kerugian sih, hanya pada beralih," ujar Ratna kepada MNC Portal, Minggu (6/3/2022).
Ratna merasakan beberapa langganannya yang biasa membeli gas ukuran 12 kg kini banyak yang meminta gas elpiji ukuran 3 kg dengan volume pembelian yang meningkat. Namun di satu sisi penjualan terhadap gas elpiji ukuran 12 kg menurun.
"Biasanya saya jual (gas 3 kg) seharinya bisa 50 tabung, sekarang bisa 80 sampai 90 tabung. Jadi ada peningkat perharinya," tutur Ratna.
Pedagang lain bernama Ramto juga mengatakan informasi yang sama. Menurut Ratmo, saat ini banyak pedagang yang beralih menggunakan gas elpiji ukuran 3 kg semenjak harga gas elpiji ukuran 12 kg sudah dua kali mengalami kenaikan.
Menurut Ratmo saat ini banyak pedagang yang beralih menggunakan gas elpiji ukuran 3Kg semenjak harga gas elpiji ukuran 12 Kg sudah 2 kali mengalami kenaikan.
"Kalau saat ini para pedagang ya, banyak yang beli gas ukuran 3 kg. Kalau yang kalangan atas sih masih ngambil, mengikuti harga yang sekarang," kata Ratmo.
Lihat Juga :
tulis komentar anda