Hilirisasi Pertanian, Kementan Maksimalkan Pemanfaatan Internet of Things

Minggu, 06 Maret 2022 - 00:04 WIB
“Setelah dia meng-create aplikasi itu bersama timnya, Wali Kota Malang mengangkat dia sebagai staf ahli, Bupati Banyuwangi mengangkatnya sebagai desainer program untuk cari jagoan,” kata Siti Munifah.

Dengan aplikasinya tersebut, katanya lagi, Dias bisa mempercepat proses pemasaran, mencari champion di sektor pertanian maupun hilirisasi. Semuanya berbasis IT,” katanya.

Siti Munifah melanjutkan, saat ini Dias dan timnya sedang menggarap IoT untuk on farm dan hilirisasi. “Nah, alumni Polbangtan yang banyak menggeluti usaha di bidang pertanian, kita dorong agar menjadi bagian dari kolaborasi cari champion tadi. Jadi Polbangtan bisa terus tumbuh. Dalam kunjungan ini, kita detailkan apa yang bisa dikembangkan bersama Polbangtan.”

(Baca juga:3 Pesan Menteri Basuki Buat Generasi Milenial PUPR)

Menurutnya, hal itu sejalan dengan tujuan Presidensi G20 yang akan mengangkat program entrepreneur Indonesia. “Spirit yang ingin dibangun adalah para pendidik jangan hanya mengajarkan di depan kelas, tapi bisa juga jadi pelaku usaha,” katanya.

Siti Munifah menambahkan, usaha-usaha sektor pertanian seperti ini bisa memanfaatkan produk pertanian dari hulu hingga hilir. “Manfaatkan konsep yang sudah diterapkan dan jadikan bahan untuk diskusi.”

Siti Munifah mengatakan, pertanian memiliki banyak sektor untuk dikembangkan, dan semua harus dikerjasamakan. Misalnya Teaching Factory (TeFa) agroeduwisata atau apapun, harus disiapkan. Juga petani perkotaan dengan agrofonik, yang pasti ada yang ditawarkan dan ditampilkan.
(dar)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More