Startup Ramai-ramai Berekspansi ke Luar Jawa
Senin, 07 Maret 2022 - 12:07 WIB
JAKARTA - Perkembangan startup di Indonesia cukup pesat beberapa tahun belakangan. Capaian itu tentunya dipengaruhi juga oleh perkembangan teknologi yang juga cukup masif.
Investment Lead ANGIN, Atika Benedikta, menjelaskan perkembangan stratup tersebut salah satunya karena semakin tingginya total valuasi yang bisa bisa diidentifikasi. Alhasil banyak para investor yang berbondong-bondong menyuntikkan dana.
"Dari situ juga terlihat bagaimana banyaknya startup baru dan kemudian modal yang datang dari angel investor pun semakin bannyak yang disalurkan kepada startup tersebut," ujar Atika pada Power Breakfast IDXChanel, Senin (7/3/2022).
Atika mengatakan pada kurun satu tahun terakhir sudah banyak solusi dan sudah banyak pergerakan ke kota-kota di tier 2 dan tier 3, termasuk di antaranya di luar Pulau Jawa.
"Jadi beberapa founder startup melakukan pendekatan hyper local. Jadi walaupun headquarternya ada di Jakarta atau di kota besar, mereka sudah banyak melakukan penetrasi pasar di luar Jawa," sambung Atika.
Atika mencontohkan seperti di Kota Makasar, Sulawesi Selatan, yang saat ini sudah banyak hub-hub startup.
"Kemudian kalau di Sumatera, seperti Medan, kita sudah sering bertemu beberapa pelaku startup di daerah sana," sambungnya.
Menurutnya setipa daerah memiliki potensinya masing-masing yang dapat dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimilki daerah tersebut.
Investment Lead ANGIN, Atika Benedikta, menjelaskan perkembangan stratup tersebut salah satunya karena semakin tingginya total valuasi yang bisa bisa diidentifikasi. Alhasil banyak para investor yang berbondong-bondong menyuntikkan dana.
"Dari situ juga terlihat bagaimana banyaknya startup baru dan kemudian modal yang datang dari angel investor pun semakin bannyak yang disalurkan kepada startup tersebut," ujar Atika pada Power Breakfast IDXChanel, Senin (7/3/2022).
Atika mengatakan pada kurun satu tahun terakhir sudah banyak solusi dan sudah banyak pergerakan ke kota-kota di tier 2 dan tier 3, termasuk di antaranya di luar Pulau Jawa.
"Jadi beberapa founder startup melakukan pendekatan hyper local. Jadi walaupun headquarternya ada di Jakarta atau di kota besar, mereka sudah banyak melakukan penetrasi pasar di luar Jawa," sambung Atika.
Atika mencontohkan seperti di Kota Makasar, Sulawesi Selatan, yang saat ini sudah banyak hub-hub startup.
"Kemudian kalau di Sumatera, seperti Medan, kita sudah sering bertemu beberapa pelaku startup di daerah sana," sambungnya.
Baca Juga
Menurutnya setipa daerah memiliki potensinya masing-masing yang dapat dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimilki daerah tersebut.
(uka)
tulis komentar anda