KKP Gagalkan Penyelundupan 130.000 Benih Lobster di Palembang

Kamis, 10 Maret 2022 - 10:09 WIB
KKP berhasil menggagalkan penyelundupan 130.300 ekor benih bening lobster di Palembang. FOTO/Humas KKP
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Palembang berhasil menggagalkan penyelundupan 130.300 ekor benih bening lobster (BBL).

Kepala BKIPM Palembang Yoyok Fibrianto mengatakan penyelundupan tersebut bernilai total hingga Rp 13,19 miliar. Ia pun membeberkan kronologi pengungkapan kasus tersebut.

"Alhamdulillah, berkah sinergitas dan kerja sama yang baik, kami berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 130 ribu BBL," kata Kepala BKIPM Palembang, Yoyok Fibrianto dalam keterangan resmi, dikutip MPI, Kamis (10/3/2022).





Adapun kronologI penangkapan tersebut bermula dari patroli petugas gabungan pada Minggu, 6 Maret 2022, sekira pukul 21.00 WIB di perairan Upang Sungai Musi Palembang. Kala itu, tim melihat 2 speedboat lidah 40 PK yang mencurigakan.

"Langsung kita lakukan pengejaran dan setelah tertangkap kita geledah, Hasilnya, petugas menemukan 130.300 BBL yang terdiri dari 3.300 ekor jenis mutiara dan 127.000 ekor jenis pasir. BBL tersebut dikemas dalam 657 kantong yang dimasukkan ke 22 box styrofoam,” urainya.

Yoyok mengingatkan para pelaku untuk menyetop aksinya. Adapun Pasal 92 UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan bisa menjadi dasar untuk menjerat pelaku dengan ancaman penjara paling lama 8 tahun dan denda paling banyak Rp1,5 miliar.

"Kemudian, UU Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 3 tahun dan pidana denda paling banyak Rp3 miliar. Lalu Pasal 88 beleid yang sama dengan ancaman pidana penjara paling lama 2 tahun dan pidana denda paling banyak Rp2 miliar," ujarnya.

"Dari kasus ini kita menahan dua orang tersangka, dan kembali kami ingatkan bahwa KKP akan selalu menindak tegas aksi penyelundupan," tegasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More