4 Tips Jitu Jadi Pengusaha Sukses ala Erick Thohir
Sabtu, 19 Maret 2022 - 23:00 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan 4 kunci sukses yang harus dilakukan oleh pebisnis saat ini. Keempat aspek tersebut dinilai mampu menjawab tantangan dunia usaha saat ini.
Adapun sejumlah kapabilitas yang dimaksud Erick di antaranya, pertama semua jenis usaha harus bertransformasi digital, apapun bisnisnya. Kedua, teori ekonomi harus peka terhadap pasar. Ketiga, inovasi berkelanjutan. Keempat, cashflow yang kuat atau manajemen keuangan yang baik.
"Ada 4 kapabilitas yang harus dilakukan bahwa semua jenis usaha harus bersifat bertransformasi digital, apapun bisnisnya. Kedua, teori ekonomi harus peka terhadap pasar. Ketiga, inovasi berkelanjutan. Keempat, cashflow yang kuat, manajemen keuangan menjadi kunci," ujar Erick dikutip Sabtu (19/3/2022).
Erick Thohir mencatat permasalahan yang kerap terjadi oleh UMKM adalah manajemen keuangan. Dia menilai, keuangan sebagian pelaku usaha mikro belum tertata secara baik. Bahwa, modal usaha dan biaya hidup kerap bercampur menjadi satu. Sehingga, tak jarang UMKM memperluas usahanya dengan cara berinvestasi.
Sebaliknya, modal usaha yang seyogyanya harus diinvestasikan justru digunakan untuk kesenangan kehidupan semata. Akibatnya usaha UMKM mengalami stagnasi dan tidak tumbuh. Padahal, disiplin keuangan menjadi kunci dalam bisnis.
"Karena itu pun penting sekali kita melihat bisnis apa yang akan tetap tumbuh ke depan. Kalau kita berinvestasi di bisnis yang sunset, mau guling-gulingan, mau minta uang kemana-mana tidak ada yg percaya karena bisnisnya sunset," ungkap dia.
Di lain sisi, Erick mengungkapkan sejumlah sektor bisnis yang akan tetap bertahan. Di antaranya, sektor kesehatan hingga makanan dan minuman. Meski begitu, digital tetap menjadi instrumen utamanya.
Bahkan, digitalisasi mengalami pertumbuhan luar biasa. Erick menyebut, potensi market digital di Indonesia sangat tinggi, sangat besar.
"Karena itu saya sering sampaikan dan ini kita konsolidasi dengan berbagai kementerian, kita harus punya roadmap kita sendiri, roadmap indonesia, bukan roadmap china, bukan roadmap AS. Tapi roadmap indo, ini penting. Jangan sampai akhirnya pertumbuhan ekonomi digital kita tidak mengisis, yang kerja bukan kita, pengusahanya bukan kita," ungkap Erick.
Adapun sejumlah kapabilitas yang dimaksud Erick di antaranya, pertama semua jenis usaha harus bertransformasi digital, apapun bisnisnya. Kedua, teori ekonomi harus peka terhadap pasar. Ketiga, inovasi berkelanjutan. Keempat, cashflow yang kuat atau manajemen keuangan yang baik.
"Ada 4 kapabilitas yang harus dilakukan bahwa semua jenis usaha harus bersifat bertransformasi digital, apapun bisnisnya. Kedua, teori ekonomi harus peka terhadap pasar. Ketiga, inovasi berkelanjutan. Keempat, cashflow yang kuat, manajemen keuangan menjadi kunci," ujar Erick dikutip Sabtu (19/3/2022).
Erick Thohir mencatat permasalahan yang kerap terjadi oleh UMKM adalah manajemen keuangan. Dia menilai, keuangan sebagian pelaku usaha mikro belum tertata secara baik. Bahwa, modal usaha dan biaya hidup kerap bercampur menjadi satu. Sehingga, tak jarang UMKM memperluas usahanya dengan cara berinvestasi.
Sebaliknya, modal usaha yang seyogyanya harus diinvestasikan justru digunakan untuk kesenangan kehidupan semata. Akibatnya usaha UMKM mengalami stagnasi dan tidak tumbuh. Padahal, disiplin keuangan menjadi kunci dalam bisnis.
"Karena itu pun penting sekali kita melihat bisnis apa yang akan tetap tumbuh ke depan. Kalau kita berinvestasi di bisnis yang sunset, mau guling-gulingan, mau minta uang kemana-mana tidak ada yg percaya karena bisnisnya sunset," ungkap dia.
Di lain sisi, Erick mengungkapkan sejumlah sektor bisnis yang akan tetap bertahan. Di antaranya, sektor kesehatan hingga makanan dan minuman. Meski begitu, digital tetap menjadi instrumen utamanya.
Bahkan, digitalisasi mengalami pertumbuhan luar biasa. Erick menyebut, potensi market digital di Indonesia sangat tinggi, sangat besar.
"Karena itu saya sering sampaikan dan ini kita konsolidasi dengan berbagai kementerian, kita harus punya roadmap kita sendiri, roadmap indonesia, bukan roadmap china, bukan roadmap AS. Tapi roadmap indo, ini penting. Jangan sampai akhirnya pertumbuhan ekonomi digital kita tidak mengisis, yang kerja bukan kita, pengusahanya bukan kita," ungkap Erick.
(nng)
tulis komentar anda