Tren Digital Promosi Semakin Diminati Pelaku Usaha

Senin, 21 Maret 2022 - 23:10 WIB
Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Pascasarjana Unifa menggelar seminar karya ilmiah secara blended melalui zoom dan dipusatkan di Cafe, You Had Me At Hello Jl Syarif Al-Qadri, Senin (21/3/2022). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Tren digital promosi diperlukan saat ini. Apalagi sejak adanya pandemi, para pelaku usaha dominan beralih ke promosi secara digital. Kendati demikian, tren digital promosi terus berubah seiring semakin pesatnya perkembangan pemasaran melalui internet.

Hal ini dibahas melalui seminar karya ilmiah yang dilaksanakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Pascasarjana Unifa. Digelar secarablendedmelalui zoom dan dipusatkan di Cafe, You Had Me At Hello Jl Syarif Al-Qadri, Senin (21/3/2022).





Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Pascasarjana Unifa, Indah Febriany, menjelaskan para digital promosi mestinya selalu mengembangkan strategi pemasarannya agar dapat menjaring konsumen.

Keberhasilan menjaring konsumen itulah, nantinya yang juga akan memajukan sebuah bisnis. Tren digital promosi di tahun 2022 ini banyak macamnya.

"Sebut saja bagaimana cara seseorang beralih dari konvensional ke digital. Misalnya jika dulu promosi melalui panflet, saat ini bisa meminta bantuan selebgram atau influencer yang memiliki banyak pengikut di media sosial," ucap dia.

Kendati begitu, kata Indah, produk atau jualan bisa dikenal. Bahkan juga laris untuk dipasarkan bahkan bisa viral.

Mahasiswa Pasca Unifa, Vicha Tomuka, menambahkan untuk mempromosikan suatu produk, juga harus melihat karakteristik konsumen. Harus mengetahui apa mau konsumen dan apa keinginan pasar. Selain itu juga, terpenting adalah inovasi.

"Ketika kita menjual produk, usahakan ada bariasi atau inovasi berbeda dari produk. Sehingga ini yang membedakan dari produk atau jualan yang sejenis," ucapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More