Minyak Goreng Curah Tembus Rp20.000 per Liter, Pedagang Pasar: Menyakitkan
Minggu, 27 Maret 2022 - 08:37 WIB
JAKARTA - Kebijakan pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) baru minyak goreng curah Rp14.000 per liter belum berjalan efektif.
Pasalnya, harga minyak goreng curah subsidi tersebut belum tersedia merata di pasar tradisional dan harganya juga cenderung masih tinggi.
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP Ikappi) pun menilai pemerintah gagal melakukan stabilisasi harga minyak goreng curah dengan Harga HET Rp14.000 per liter.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Kebijakan Publik DPP Ikappi Teguh Stiawan menuturkan, berdasarkan laporan dari beberapa wilayah dan sejumlah pasar tradisional, distribusi minyak goreng curah masih terkendala.
"Bahkan yang menyakitkan adalah harga masih di kisaran Rp20.000 per liter, padahal HET-nya Rp14.000 per liter," ujarnya melalui pernyataan tertulis, dikutip Minggu (27/3/2022).
Menurut dia, kondisi tersebut menandakan bahwa distribusi minyak goreng curah subsidi belum merata di pasar tradisional.
"Distribusi yang cukup panjang ini adalah salah satu faktor pendongkrak harga yang terus menjulang tinggi," tukasnya.
Pasalnya, harga minyak goreng curah subsidi tersebut belum tersedia merata di pasar tradisional dan harganya juga cenderung masih tinggi.
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP Ikappi) pun menilai pemerintah gagal melakukan stabilisasi harga minyak goreng curah dengan Harga HET Rp14.000 per liter.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Kebijakan Publik DPP Ikappi Teguh Stiawan menuturkan, berdasarkan laporan dari beberapa wilayah dan sejumlah pasar tradisional, distribusi minyak goreng curah masih terkendala.
"Bahkan yang menyakitkan adalah harga masih di kisaran Rp20.000 per liter, padahal HET-nya Rp14.000 per liter," ujarnya melalui pernyataan tertulis, dikutip Minggu (27/3/2022).
Menurut dia, kondisi tersebut menandakan bahwa distribusi minyak goreng curah subsidi belum merata di pasar tradisional.
"Distribusi yang cukup panjang ini adalah salah satu faktor pendongkrak harga yang terus menjulang tinggi," tukasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda