Produsen Mesin Kapal Putus Hubungan dengan Rusia, Tekanan Berat Sektor Maritim Muncul

Minggu, 27 Maret 2022 - 23:07 WIB
Wartsila Finlandia, produsen mesin kapal terkemuka telah menangguhkan bisnis dengan Rusia, begitu juga dengan MAN Energy Solutions. Foto/Dok
LONDON - Wartsila Finlandia, produsen mesin kapal terkemuka telah menangguhkan bisnis dengan Rusia , begitu juga dengan MAN Energy Solutions yang asal tahu saja mereka memproduksi mesin diesel skala besar yang digunakan untuk pembuatan kapal dan pembangkit listrik.

Kabar ini menambah tekanan perdagangan lebih lanjut kepada Moskow. Sektor maritim Rusia diketahui tengah bergulat seiring sulitnya mendapatkan layanan sertifikasi kapal oleh penyedia asing terkemuka, dimana hal itu penting untuk mengakses pelabuhan dan mengamankan asuransi.



Perusahaan pelayaran perlahan menarik diri dan sanksi Barat dikenakan pada transporter laut terkemuka Sovcomflot setelah invasi Moskow ke Ukraina . Wartsila, pembuat peralatan kelautan dan energi global telah menangguhkan semua pengiriman dan penjualan ke Rusia dan Belarus karena perang di Ukraina.



Mereka seperti dikutip dari Reuters, bakal mengambil tindakan untuk "mengikuti kerangka sanksi Uni Eropa yang saat ini terus meluas," kata seorang juru bicara perusahaan.

"Bagian dari kebijakan yang bakal diambil, pelatihan tentang penggunaan mesin dan teknologi kapal kami untuk perusahaan Rusia telah dihentikan, terlepas dari kewarganegaraan," kata jubir Wartsila.

"Pelatihan semacam itu dapat ditawarkan kepada warga negara Rusia yang bekerja untuk perusahaan non-Rusia. Pelatihan tidak dapat diberikan kepada individu, terlepas dari kebangsaan selama mereka tinggal di Rusia," jelasnya.



Dua sumber dari jasa pengiriman mengatakan, MAN Energy Solutions juga telah menangguhkan pelatihan untuk menggunakan peralatannya di Rusia. Seorang juru bicara perusahaan mengatakan pihaknya "mematuhi 100% dengan sanksi yang dijatuhkan".

MAN Energy Solutions mengatakan secara terpisah dalam sebuah pernyataan resmi, bahwa semua kontrak dan pesanan yang ada dan terhubung ke Rusia "harus ditinjau berdasarkan kasus per kasus".

Sumber-sumber industri perkapalan mengatakan, mengingat kompleksitas perdagangan lintas laut dunia, tidak jelas bagaimana perusahaan Rusia akan dapat beroperasi ketika beberapa layanan ditarik.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More