Analis Beberkan Sentimen yang Bikin IHSG Menguat Selama 2 Hari Ini
Selasa, 05 April 2022 - 17:20 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) terus menguat dalam dua hari terakhir perdagangan . Pada perdagangan hari ini, Selasa (5/4/2022), IHSG ditutup menguat 32,08 poin atau 0,45% ke 7.148.
Head of Research FAC Sekuritas, Wisnu Prambudi, mengatakan secara sentimen sebenarnya cukup banyak buat kenaikan IHSG hari ini. Salah satunya harga komoditas yang cenderung naik.
"Ambil contoh seperti CPO, kemudian batu bara dan gas yang kita lihat semua jadi trigger pada kenaikan hari ini," kata Wisnu dalam IDX 2nd Session Closing, Selasa (5/4/2022).
Selain itu, net foreign buy yang terus terjadi. Sepanjang kuartal I-2022 ini investor asing terus melakukan akumulasi.
"Kemudian yang ketiga outlook dari ekonomi kita yang cenderung positif. Terus di saat yang sama kemarin pemerintah baru saja memutuskan BLT (minyak goreng) itu juga bisa menjadi stimulus untuk daya beli masyarakat," jelasnya.
FAC Sekuritas sendiri melihat IHSG masih cenderung uptrend karena posisinya sudah kuat. Terlihat juga dari akumulasi beli yang masih terjaga. "Dan kami optimistis bahwa di pekan kedua (April) itu IHSG berpotensi sentuh 7.200," kata Wisnu.
Namun, ada potensi profit taking dalam 1-2 hari ke depan, yang menurut Wisnu, itu adalah hal yang wajar di market yang sedang bullish. Hal itu karena hari ini sendiri sudah banyak saham yang naik cukup signifikan.
Head of Research FAC Sekuritas, Wisnu Prambudi, mengatakan secara sentimen sebenarnya cukup banyak buat kenaikan IHSG hari ini. Salah satunya harga komoditas yang cenderung naik.
"Ambil contoh seperti CPO, kemudian batu bara dan gas yang kita lihat semua jadi trigger pada kenaikan hari ini," kata Wisnu dalam IDX 2nd Session Closing, Selasa (5/4/2022).
Selain itu, net foreign buy yang terus terjadi. Sepanjang kuartal I-2022 ini investor asing terus melakukan akumulasi.
"Kemudian yang ketiga outlook dari ekonomi kita yang cenderung positif. Terus di saat yang sama kemarin pemerintah baru saja memutuskan BLT (minyak goreng) itu juga bisa menjadi stimulus untuk daya beli masyarakat," jelasnya.
FAC Sekuritas sendiri melihat IHSG masih cenderung uptrend karena posisinya sudah kuat. Terlihat juga dari akumulasi beli yang masih terjaga. "Dan kami optimistis bahwa di pekan kedua (April) itu IHSG berpotensi sentuh 7.200," kata Wisnu.
Namun, ada potensi profit taking dalam 1-2 hari ke depan, yang menurut Wisnu, itu adalah hal yang wajar di market yang sedang bullish. Hal itu karena hari ini sendiri sudah banyak saham yang naik cukup signifikan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda