Kurs Rupiah Merayap Naik Saat Yen Melompat Tinggi

Kamis, 18 Juni 2020 - 10:45 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Kamis (18/6/2020) dibuka merayap naik, meski dengan nilai yang tidak terlalu besar. Foto/Dok
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Kamis (18/6/2020) dibuka merayap naik, meski dengan nilai yang tidak terlalu besar. Perbaikan mata uang Garuda mengiringi peningkatan permintaan terhadap safe haven seperti Yen Jepang di tengah munculnya kasus baru corona di beberapa negara.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka merangkak naik menjadi Rp14.186 per USD. Level tersebut memperlihatkan perlawanan mata uang Garuda dibandingkan kemarin yang bertengger di Rp14.234/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah masih berkutat di level Rp14.236/USD. Raihan itu menunjukkan rupiah tidak lebih baik dari sebelumnya.



Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange naik tipis ke level Rp14.062 per USD bila dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.082/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.025 hingga Rp14.062/USD.

Menurut daya Yahoofinance, pagi ini rupiah bertengger di level Rp14.155/USD atau menguat dari sesi kemarin Rp14.231/USD. Rupiah terlihat coba pulih dengan pergerakan harian Rp14.152-Rp14.231/USD.

Di sisi lain permintaan mata uang safe haven meningkat, untuk membuat dolar AS dan Yen lebih tinggi pada perdagangan, Kamis di tengah kecemasan akan tumbuhnya kasus baru infeksi corona.

Dolar diperdagangkan pada posisi 1,1234 terhadap euro setelah kenaikan 0,2% pada sesi sebelumnya. Sedangkan Yen lebih tinggi hingga 106,79 saat melawan dolar. Sementara Pounds berangsur turun menjadi 1,2533 versus USD, untuk menelan kerugian dalam tiga hari terakhir.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More