E-Commerce Makin Moncer, Startup Binaan HUB.ID Perluas Pasar Pedesaan
Senin, 11 April 2022 - 10:11 WIB
Menurut dia, Dagangan memasilitasi masyarakat di daerah akan akses terhadap berbagai barang kebutuhan yang kini sudah mencapai 100.000 transaksi.
Saat ini Dagangan menargetkan sejumlah pembangunan gudang mikro di pulau Jawa yang dilakukan untuk menembus lebih banyak pasar daerah di tingkat pedesaan.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming mengatakan, pandemi mendorong percepatan digitalisasi di segala aspek.
Semua kini harus menggunakan teknologi digital, mulai dari pendidikan, perkantoran, usaha, seni budaya hingga pelayanan administrasi. Pihaknya juga mendorong para pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk masuk dalam transformasi digital.
“Dalam hal ini saya mendukung pertumbuhan startup sebagai percepatan transformasi digital. Saya berharap startup Dagangan ke depan dapat bersinergi dengan pemerintah termasuk dengan kota Solo guna mendukung pelaku usaha dalam ekosistem digital,” paparnya.
Kehadiran startup Dagangan ini selaras dengan potensi ekonomi digital Indonesia yang besar, termasuk juga transaksi jual beli online melalui platform e-commerce.
Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Kementerian Perdagangan (Kemendag) Nina Mora mengatakan, pada tahun 2022 saja, transaksi e-commerce diperkirakan mencapai Rp528 triliun atau tumbuh 5,2% dari tahun sebelumnya.
“Dengan itu diharapkan sumbangsih e-commerce menyumbang sekitar 33,37% dari ekonomi digital Indonesia,” kata Nina.
Dia pun menyatakan e-commerce sebagai salah satu sarana efektif untuk promosi. Menurut data digital report, 68% dari total populasi Indonesia sudah menggunakan media sosial, sehingga promosi di media sosial bisa memudahkan.
Saat ini Dagangan menargetkan sejumlah pembangunan gudang mikro di pulau Jawa yang dilakukan untuk menembus lebih banyak pasar daerah di tingkat pedesaan.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming mengatakan, pandemi mendorong percepatan digitalisasi di segala aspek.
Semua kini harus menggunakan teknologi digital, mulai dari pendidikan, perkantoran, usaha, seni budaya hingga pelayanan administrasi. Pihaknya juga mendorong para pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk masuk dalam transformasi digital.
“Dalam hal ini saya mendukung pertumbuhan startup sebagai percepatan transformasi digital. Saya berharap startup Dagangan ke depan dapat bersinergi dengan pemerintah termasuk dengan kota Solo guna mendukung pelaku usaha dalam ekosistem digital,” paparnya.
Kehadiran startup Dagangan ini selaras dengan potensi ekonomi digital Indonesia yang besar, termasuk juga transaksi jual beli online melalui platform e-commerce.
Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Kementerian Perdagangan (Kemendag) Nina Mora mengatakan, pada tahun 2022 saja, transaksi e-commerce diperkirakan mencapai Rp528 triliun atau tumbuh 5,2% dari tahun sebelumnya.
“Dengan itu diharapkan sumbangsih e-commerce menyumbang sekitar 33,37% dari ekonomi digital Indonesia,” kata Nina.
Dia pun menyatakan e-commerce sebagai salah satu sarana efektif untuk promosi. Menurut data digital report, 68% dari total populasi Indonesia sudah menggunakan media sosial, sehingga promosi di media sosial bisa memudahkan.
tulis komentar anda