Sri Mulyani: Perang Dagang AS-China Bisa Berdampak ke Pemulihan Ekonomi

Kamis, 18 Juni 2020 - 20:39 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewaspadai kembali memanasnya perang dagang Amerika Serikat dengan Republik Rakyat China. Ia mengatakan saat ini, perekonomian global masih terdapat risiko signifikan dari kembalinya eskalasi perang dagang dan persaingan geopolitik AS dan China.

Dia mengatakan perang dagang AS-China bisa berdampak pada pemulihan ekonomi global. Padahal pemulihan ekonomi global menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperbaiki kinerja ekspor.

Menurut dia, fenomena new normal bisa memberi peluang bagi kinerja ekspor, dimana permintaan dan tren baru akan mempengaruhi pola perdagangan dunia ke depan.

Karena itu, lanjut Sri Mulyani, diperlukan langkah kebijakan antisipatif dari sekarang mengenai ketegangan AS-China serta new normal.

"Neraca pembayaran akan dipengaruhi oleh arus lalu lintas modal dunia yang berpotensi masih penuh gejolak ketidakpastian. Stimulus ekonomi yang ditempuh banyak negara tentu membutuhkan sumber pendanaan yang cukup tinggi dan akan mempengaruhi kondisi likuiditas global," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Dan tingginya persaingan kebutuhan dana untuk stimulus ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. "Risiko dan kesempatan baru yang tercipta akibat Covid-19 harus mampu dideteksi dan disikapi dengan langkah kebijakan antisipatif sejak dari sekarang," pungkasnya.
(bon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More