Dukung UMKM Tembus Pasar Ekspor, BRI Jalin Kerja Sama bersama LPEI
Kamis, 14 April 2022 - 10:21 WIB
Sunarso menambahkan sinergi bersama LPEI ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperbesar kontribusi UMKM dalam komposisi keseluruhan ekspor di Indonesia menjadi 17% pada 2024. Lebih lanjut, BRI akan terus meningkatkan sinergi dalam pelayanan nasabah ekspor BRI dengan kustomisasi produk perbankan yang bisa dikolaborasikan bersama LPEI.
Sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, BRI berkomitmen untuk terus fokus menumbuhkembangkan UMKM Indonesia. Hal ini tercermin dari komposisi kredit BRI Group kepada segmen UMKM yang menyentuh 83,86% dari total kredit per 31 Desember 2021. Sunarso menargetkan proporsinya masih harus ditingkatkan menjadi 85% dari total kredit.
Untuk total kredit dan pembiayaan BRI Group sendiri telah menembus Rp1.042,87 triliun. Apabila dirinci, segmen mikro tercatat mendominasi penyaluran kredit dan pembiayaan BRI dengan nominal sebesar Rp483,89 triliun, segmen kecil dan menengah sebesar Rp240,35 triliun, segmen korporasi sebesar Rp.168,27 triliun dan segmen konsumer sebesar Rp150,35 triliun. Adapun aset BRI konsolidasian tercatat sebesar Rp1.678,10 triliun atau tumbuh 4,23% year on year (yoy).
Di sisi lain, Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso menyampaikan bahwa kerja sama dengan Bank BRI merupakan langkah strategis yang akan membantu LPEI dalam memberikan layanan terbaik kepada para nasabah yang merupakan para eksportir.
“Kerja sama dengan Bank BRI pada hari ini tentu akan semakin membantu kami dalam menjalankan mandat sesuai UU pendirian yaitu meningkatkan ekspor nasional melalui pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi. Terkait trade finance tentu akan memperkuat aspek fundamental pendanaan serta layanan kami kepada para nasabah sementara untuk kerja sama penjaminan akan semakin memberikan kenyamanan lebih kepada para eksportir dalam menjalankan bisnisnya,” ujar Rijani Tirtoso.
Sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, BRI berkomitmen untuk terus fokus menumbuhkembangkan UMKM Indonesia. Hal ini tercermin dari komposisi kredit BRI Group kepada segmen UMKM yang menyentuh 83,86% dari total kredit per 31 Desember 2021. Sunarso menargetkan proporsinya masih harus ditingkatkan menjadi 85% dari total kredit.
Untuk total kredit dan pembiayaan BRI Group sendiri telah menembus Rp1.042,87 triliun. Apabila dirinci, segmen mikro tercatat mendominasi penyaluran kredit dan pembiayaan BRI dengan nominal sebesar Rp483,89 triliun, segmen kecil dan menengah sebesar Rp240,35 triliun, segmen korporasi sebesar Rp.168,27 triliun dan segmen konsumer sebesar Rp150,35 triliun. Adapun aset BRI konsolidasian tercatat sebesar Rp1.678,10 triliun atau tumbuh 4,23% year on year (yoy).
Di sisi lain, Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso menyampaikan bahwa kerja sama dengan Bank BRI merupakan langkah strategis yang akan membantu LPEI dalam memberikan layanan terbaik kepada para nasabah yang merupakan para eksportir.
“Kerja sama dengan Bank BRI pada hari ini tentu akan semakin membantu kami dalam menjalankan mandat sesuai UU pendirian yaitu meningkatkan ekspor nasional melalui pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi. Terkait trade finance tentu akan memperkuat aspek fundamental pendanaan serta layanan kami kepada para nasabah sementara untuk kerja sama penjaminan akan semakin memberikan kenyamanan lebih kepada para eksportir dalam menjalankan bisnisnya,” ujar Rijani Tirtoso.
(atk)
tulis komentar anda