Sri Mulyani Ramal Konsumsi Rumah Tangga Amblas ke 0%

Jum'at, 19 Juni 2020 - 08:09 WIB
Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Keuangan memproyeksi konsumsi rumah tangga akan turun menjadi 0% di kuartal II 2020, yang sebelumnya diperkiran tumbuh 3%. Penurunan sejalan dengan rendahnya kegiatan belanja masyarakat akibat pandemi COVID-19.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, konsumsi masyarakat yang turun menjadi 0% itu juga ditunjukkan dengan laju inflasi yang rendah. Pada Mei 2020 atau saat Idul Fitri, laju inflasi hanya 0,07% (mtm) yang merupakan yang terendah sejak 1978.

“Kami perkirakan kuartal II konsumsi rumah tangga yang tadinya masih bisa tumbuh 3% akan alami pelemahan lebih lanjut di 0%,” kata Sri Mulyani saat rapat virtual dengan Badan Anggaran DPR RI, Kamis (18/6/2020). ( Baca:Menkeu Rogoh Rp607,7 T untuk Pemulihan Ekonomi, Ini Realisasinya )



Dia merinci, selama kuartal I 2020, konsumsi rumah tangga masih tumbuh 2,84% (yoy). Namun pertumbuhannya melambat, sebab pada periode yang sama tahun lalu, konsumsi rumah tangga mampu tumbuh 5,02% (yoy).

"Karena inflasi tidak jadi salah satu ancaman saat ini, kita berharap Bank Indonesia (BI) bisa berikan kebijakan moneter yang lebih akomodatif. Hari ini BI sudah turunkan 25 bps pada angka 4,25%, tapi inflasi kita masih di sekitar angka 2 bahkan di bawah 3%,” jelasnya.

Dia melanjutkan, pemerintah juga akan terus berupaya agar inflasi bisa kembali stabil. Sehingga momentum pemulihan ekonomi juga bisa cepat dilakukan.

“Oleh karena itu cara agar kita bisa mengembalikan inflasi ke kuartal selanjutnya akan jadi salah satu bagian terpenting dalam skenario pemulihan ekonomi 2020, yang kita harapkan momentumnya diakselerasi di tahun 2021,” tukasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More