Sri Mulyani Hadiri Acara IMF-Bank Dunia di AS, Bahas Soal Mudik Lebaran
Rabu, 20 April 2022 - 12:14 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO/ANTARA
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri Pertemuan Musim Semi IMF-Bank Dunia Tahun 2022 (IMF-WBG Spring Meetings) di Washington D.C., Amerika Serikat (AS). Salah satu agendanya bertemu dengan Menteri Keuangan Malaysia Mr. Tengku Datuk Seri Utama Zafrul bin Tengku Abdul Aziz.
Beberapa hal menjadi bahan diskusi pada pertemuan ini. Pertama, diskusi mengarah kepada bagaimana masing-masing negara menangani bulan Ramadhan dan mudik lebaran . Selain itu, pertemuan juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Malaysia.
Tak kalah penting, isu ketahanan pangan juga menjadi bahan diskusi, yaitu bagaimana kedua negara mengambil kebijakan dalam hal ketahanan pangan, termasuk harga minyak goreng dan daging ayam, di masa kenaikan harga komoditi saat ini. Menteri Keuangan kedua negara ini juga berdiskusi bagaimana bersikap dan berusaha merelaksasi peraturan terkait counter measures pandemi Covid-19.
Diskusi berlanjut dengan membandingkan praktik-praktik yang terjadi di negara lain seperti Inggris, Amerika Serikat, Singapura, China dan negara-negara Eropa. Terakhir, sebagai penghasil CPO, kedua negara berdiskusi juga terkait dampak kenaikan harga CPO kepada ekonomi masing-masing negara dan bagaimana membantu masyarakat supaya resilient terhadap perubahan harga.
"Indonesia dan Malaysia sepakat untuk terus bekerja sama untuk menangani dampak lingkungan dari CPO tersebut," tutup Sri.
Beberapa hal menjadi bahan diskusi pada pertemuan ini. Pertama, diskusi mengarah kepada bagaimana masing-masing negara menangani bulan Ramadhan dan mudik lebaran . Selain itu, pertemuan juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Malaysia.
Tak kalah penting, isu ketahanan pangan juga menjadi bahan diskusi, yaitu bagaimana kedua negara mengambil kebijakan dalam hal ketahanan pangan, termasuk harga minyak goreng dan daging ayam, di masa kenaikan harga komoditi saat ini. Menteri Keuangan kedua negara ini juga berdiskusi bagaimana bersikap dan berusaha merelaksasi peraturan terkait counter measures pandemi Covid-19.
Diskusi berlanjut dengan membandingkan praktik-praktik yang terjadi di negara lain seperti Inggris, Amerika Serikat, Singapura, China dan negara-negara Eropa. Terakhir, sebagai penghasil CPO, kedua negara berdiskusi juga terkait dampak kenaikan harga CPO kepada ekonomi masing-masing negara dan bagaimana membantu masyarakat supaya resilient terhadap perubahan harga.
"Indonesia dan Malaysia sepakat untuk terus bekerja sama untuk menangani dampak lingkungan dari CPO tersebut," tutup Sri.
(nng)
tulis komentar anda