Ditinggal Mudik, Begini Penampakan Mal di Senayan City Jakarta
Minggu, 01 Mei 2022 - 19:30 WIB
JAKARTA - Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H , mal Senayan City di Jakarta Pusat dipadati pengunjung. Berdasarkan pantauan tim MNC Portal Indonesia pada siang ini (1/5) telah dipenuhi 10.209 pengunjung.
Adapun kapasitas pengunjung maksimal adalah 125 ribu orang, dan saat ini kapasitas sudah terisi 5%. Nampak pengunjung ramai memenuhi area restoran dan foodcourt, supermarket, dan juga area butik dan bazaar Ramadhan.
Salah satu pengunjung mal, Rama (26) mengatakan bahwa dirinya memilih mengunjungi mal karena tahun ini tidak mudik. Adapun alasannya adalah harga tiket kereta api yang melonjak naik menjelang momen lebaran.
"Saya lahir di Jakarta, tapi keluarga saya di Malang. Saat saya berencana mudik, ternyata harga kereta api melonjak naik hingga 2 kali lipat harga normal. Dan juga Covid-19 masih ada di mana-mana, jadi ya mungkin tahun ini enggak (mudik) dulu," ujarnya kepada MNC Portal di Jakarta hari ini.
Mengurungkan niatnya untuk mudik tahun ini, dia pun memilih untuk membeli keperluan dan perlengkapan yang dibutuhkan di salah satu supermarket yang ada di mal sebelum tutup saat libur Idul Fitri.
"Ini saya juga sambil ngecek keluarga lain yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Kalau tidak macet, saya akan bersilahturahmi ke sana, sisanya ya mungkin video-call saja," ungkapnya.
Rama pun juga berharap agar situasi pandemi Covid-19 segera berakhir. "Untuk pandemi ini, harapannya semoga sektor-sektor, hampir semua sektor di Indonesia bisa kembali pulih dan semua orang mendapatkan kesempatan (mudik), karena sudah dua tahun ini akhirnya bisa dibuka," pungkasnya.
Adapun kapasitas pengunjung maksimal adalah 125 ribu orang, dan saat ini kapasitas sudah terisi 5%. Nampak pengunjung ramai memenuhi area restoran dan foodcourt, supermarket, dan juga area butik dan bazaar Ramadhan.
Salah satu pengunjung mal, Rama (26) mengatakan bahwa dirinya memilih mengunjungi mal karena tahun ini tidak mudik. Adapun alasannya adalah harga tiket kereta api yang melonjak naik menjelang momen lebaran.
"Saya lahir di Jakarta, tapi keluarga saya di Malang. Saat saya berencana mudik, ternyata harga kereta api melonjak naik hingga 2 kali lipat harga normal. Dan juga Covid-19 masih ada di mana-mana, jadi ya mungkin tahun ini enggak (mudik) dulu," ujarnya kepada MNC Portal di Jakarta hari ini.
Mengurungkan niatnya untuk mudik tahun ini, dia pun memilih untuk membeli keperluan dan perlengkapan yang dibutuhkan di salah satu supermarket yang ada di mal sebelum tutup saat libur Idul Fitri.
"Ini saya juga sambil ngecek keluarga lain yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Kalau tidak macet, saya akan bersilahturahmi ke sana, sisanya ya mungkin video-call saja," ungkapnya.
Rama pun juga berharap agar situasi pandemi Covid-19 segera berakhir. "Untuk pandemi ini, harapannya semoga sektor-sektor, hampir semua sektor di Indonesia bisa kembali pulih dan semua orang mendapatkan kesempatan (mudik), karena sudah dua tahun ini akhirnya bisa dibuka," pungkasnya.
(nng)
tulis komentar anda