Arus Balik Tiba, Kemenparekraf Turut Lakukan Pemantauan di Merak
Sabtu, 07 Mei 2022 - 17:30 WIB
JAKARTA - Puncak arus balik mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 8 hingga 10 Mei mendatang. Pemerintah, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ), turut melakukan pemantauan arus balik untuk mengantisipasi adanya lonjakan pemudik yang menimbulkan kepadatan, khususnya di jalur arus balik Pelabuhan Bakauheni, Lampung, ke Pelabuhan Merak, Banten.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Henky Manurung meninjau langsung arus balik di Pelabuhan Merak didampingi oleh GM ASDP Pelabuhan Merak. Selain melakukan peninjauan langsung, kordinasi dengan pihak terkait pun dilakukan, seperti dengan GM ASDP Pelabuhan Bakauheni, Kabag Humas Polda Banten, Dir. Polair Polda Banten, KSOP Kemenhub, dan Corsec ASDP Pusat.
“Rata-rata jumlah pergerakan 20.000 kendaraan per hari dari Sumatera ke Jawa dengan total kapal yang beroperasi sebanyak 33 kapal. Pelabuhan Panjang masih dalam posisi standby jika terjadi lonjakan yang diperkirakan terjadi di periode tanggal 8 hingga 10 Mei” ujar Hengky, Sabtu (7/5/2022).
Menurut Hengky, saat ini dari arus kendaraan dari Merak menuju Bakauheni landai dan terkendali. Untuk meningkatkan kenyamanan pemudik pihaknya bekerja sama dengan Enesis Group melakukan pembagian healthy kit dan refreshment drink, seperti Adem Sari Ching Ku untuk para pemudik hingga 12 Mei.
Produk andalan Enesis yang diberikan dalam bentuk healthy kit praktis bagi pemudik berupa masker, Antis Hand Sanitizer, vitamin Amunizer dan minyak aromaterapi Plossa. Serta dibagikan Adem Sari Ching Ku minuman penyegar dan pencegah panas yang memiliki kandungan vitamin C tinggi sehingga membantu agar saat tiba di tujuan pemudik tetap sehat dan adem bertemu dengan keluarga.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Baca Juga
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Henky Manurung meninjau langsung arus balik di Pelabuhan Merak didampingi oleh GM ASDP Pelabuhan Merak. Selain melakukan peninjauan langsung, kordinasi dengan pihak terkait pun dilakukan, seperti dengan GM ASDP Pelabuhan Bakauheni, Kabag Humas Polda Banten, Dir. Polair Polda Banten, KSOP Kemenhub, dan Corsec ASDP Pusat.
“Rata-rata jumlah pergerakan 20.000 kendaraan per hari dari Sumatera ke Jawa dengan total kapal yang beroperasi sebanyak 33 kapal. Pelabuhan Panjang masih dalam posisi standby jika terjadi lonjakan yang diperkirakan terjadi di periode tanggal 8 hingga 10 Mei” ujar Hengky, Sabtu (7/5/2022).
Menurut Hengky, saat ini dari arus kendaraan dari Merak menuju Bakauheni landai dan terkendali. Untuk meningkatkan kenyamanan pemudik pihaknya bekerja sama dengan Enesis Group melakukan pembagian healthy kit dan refreshment drink, seperti Adem Sari Ching Ku untuk para pemudik hingga 12 Mei.
Produk andalan Enesis yang diberikan dalam bentuk healthy kit praktis bagi pemudik berupa masker, Antis Hand Sanitizer, vitamin Amunizer dan minyak aromaterapi Plossa. Serta dibagikan Adem Sari Ching Ku minuman penyegar dan pencegah panas yang memiliki kandungan vitamin C tinggi sehingga membantu agar saat tiba di tujuan pemudik tetap sehat dan adem bertemu dengan keluarga.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(uka)
tulis komentar anda