E-commerce Melejit, Perusahaan Logistik Tingkatkan Pelayanan Impor
Kamis, 12 Mei 2022 - 23:13 WIB
JAKARTA - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics) hari ini meresmikan penambahan fasilitas gudang atau warehouse baru serta peningkatan sistem kemanan kepabeanan untuk layanan pasar logistik impor dan e-commerce.
Melalui layanan ini, pengiriman barang logistik import dan e-commerce akan ditunjang sistem dan peralatan terbaru yang terintegrasi dengan smart conveyer belt dan terhubung langsung dengan sistem bea cukai. Sehingga, proses pelayanan impor akan lebih cepat daripada sebelumnya.
Direktur Utama PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics) Indra Buana mengatakan, proses peningkatan layanan ini menjadi penting karena e-commerce telah menjadi sektor utama dalam kegiatan ekonomi dan menciptakan permintaan yang sangat pesat terhadap layanan logistik pengiriman barang.
Berbagai penyedia jasa logistik mencatatkan peningkatan pengiriman barang hingga 30% semenjak adanya pandemi Covid-19.
Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, nilai transaksi e- commerce pada tahun 2030 diproyeksikan meningkat tajam.
E-commerce akan menguasai lebih dari 34% pasar digital Indonesia pada tahun 2030 atau menyumbang sebesar Rp1.908 triliun.
Hal ini akan diikuti oleh industri turunannya yaitu pelaku bisnis kepada mitra usaha (business-to-business/B2B) sebesar Rp763 triliun, di mana kegiatan logistik dan supply chain bakal masuk di dalamnya.
Indra Buana mengungkapkan, pengembangan layanan ini merupakan salah satu upaya untuk terus berinovasi memaksimalkan layanan pengiriman logistik yang aman dan terpercaya, guna menghadirkan aksesibilitas kargo yang seamless serta selaras dengan perkembangan pesat sektor e-commerce di Indonesia.
Melalui layanan ini, pengiriman barang logistik import dan e-commerce akan ditunjang sistem dan peralatan terbaru yang terintegrasi dengan smart conveyer belt dan terhubung langsung dengan sistem bea cukai. Sehingga, proses pelayanan impor akan lebih cepat daripada sebelumnya.
Direktur Utama PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics) Indra Buana mengatakan, proses peningkatan layanan ini menjadi penting karena e-commerce telah menjadi sektor utama dalam kegiatan ekonomi dan menciptakan permintaan yang sangat pesat terhadap layanan logistik pengiriman barang.
Berbagai penyedia jasa logistik mencatatkan peningkatan pengiriman barang hingga 30% semenjak adanya pandemi Covid-19.
Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, nilai transaksi e- commerce pada tahun 2030 diproyeksikan meningkat tajam.
E-commerce akan menguasai lebih dari 34% pasar digital Indonesia pada tahun 2030 atau menyumbang sebesar Rp1.908 triliun.
Hal ini akan diikuti oleh industri turunannya yaitu pelaku bisnis kepada mitra usaha (business-to-business/B2B) sebesar Rp763 triliun, di mana kegiatan logistik dan supply chain bakal masuk di dalamnya.
Indra Buana mengungkapkan, pengembangan layanan ini merupakan salah satu upaya untuk terus berinovasi memaksimalkan layanan pengiriman logistik yang aman dan terpercaya, guna menghadirkan aksesibilitas kargo yang seamless serta selaras dengan perkembangan pesat sektor e-commerce di Indonesia.
tulis komentar anda