PLN Dukung Target 10 Ribu Bus Listrik di Jakarta
Rabu, 18 Mei 2022 - 23:38 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) terus melakukan percepatan guna mengakselerasi tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, baik melalui kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Melalui Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, PLN memasok listrik sebesar 2.500.000 volt ampere (VA) untuk stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik PT Mayasari Bakti yang akan menjadi charging station bagi 30 unit bus listrik operasional Transportasi Jakarta (TransJakarta).
"PLN siap mendukung pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. PLN siap memastikan tersedianya pasokan listrik maupun model bisnis kerja samanya," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, Rabu (18/5/2022).
Lanjutnya, pasokan listrik di Jakarta cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan energi listrik, termasuk untuk pendirian SPKLU ataupun home charging bagi pemilik kendaraan listrik pribadi.
"Beban puncak tertinggi tahun 2022 sebesar 5.351 MW (megawatt) dan masih ada cadangan daya 2.700 MW dari total daya mampu PLN Jakarta, jadi secara pasokan masih aman sekali," ungkapnya.
Suplai listrik sebesar 2.500.000 VA untuk SPKLU milik PT Mayasari Bakti ini merupakan bentuk dukungan dari PLN kepada PT Mayasari Bakti dan juga PT TransJakarta untuk beralih dari moda transportasi berbahan bakar minyak dan gas bumi ke moda transportasi listrik sebagai salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon dan penggunaan sumber energi fosil.
"Hal ini sejalan dengan Pemprov DKI Jakarta Langit Biru untuk mendukung terciptanya udara bersih di Jakarta. Selain itu, ini juga merupakan bentuk dukungan dan komitmen kami agar Indonesia dapat mencapai target Carbon Neutral pada tahun 2060,” jelas Doddy.
Target tahun 2030 sudah beroperasi 10 ribu bus listrik di Jakarta. Realisasi pengadaannya saat ini sudah dilakukan bertahap. SPKLU di pool bus listrik ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Melalui Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, PLN memasok listrik sebesar 2.500.000 volt ampere (VA) untuk stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik PT Mayasari Bakti yang akan menjadi charging station bagi 30 unit bus listrik operasional Transportasi Jakarta (TransJakarta).
"PLN siap mendukung pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. PLN siap memastikan tersedianya pasokan listrik maupun model bisnis kerja samanya," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, Rabu (18/5/2022).
Lanjutnya, pasokan listrik di Jakarta cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan energi listrik, termasuk untuk pendirian SPKLU ataupun home charging bagi pemilik kendaraan listrik pribadi.
"Beban puncak tertinggi tahun 2022 sebesar 5.351 MW (megawatt) dan masih ada cadangan daya 2.700 MW dari total daya mampu PLN Jakarta, jadi secara pasokan masih aman sekali," ungkapnya.
Suplai listrik sebesar 2.500.000 VA untuk SPKLU milik PT Mayasari Bakti ini merupakan bentuk dukungan dari PLN kepada PT Mayasari Bakti dan juga PT TransJakarta untuk beralih dari moda transportasi berbahan bakar minyak dan gas bumi ke moda transportasi listrik sebagai salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon dan penggunaan sumber energi fosil.
"Hal ini sejalan dengan Pemprov DKI Jakarta Langit Biru untuk mendukung terciptanya udara bersih di Jakarta. Selain itu, ini juga merupakan bentuk dukungan dan komitmen kami agar Indonesia dapat mencapai target Carbon Neutral pada tahun 2060,” jelas Doddy.
Target tahun 2030 sudah beroperasi 10 ribu bus listrik di Jakarta. Realisasi pengadaannya saat ini sudah dilakukan bertahap. SPKLU di pool bus listrik ini merupakan yang pertama di Indonesia.
(uka)
tulis komentar anda