Cabut Larangan Ekspor, Jokowi Janji Harga Minyak Goreng Segera Turun
Jum'at, 20 Mei 2022 - 09:33 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan harga minyak goreng segera turun dalam beberapa minggu ke depan. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan harga minyak goreng segera turun dalam beberapa minggu ke depan. Hal itu lantaran pasokan migor mulai melimpah setelah mengambil kebijakan melarang ekspor.
"Saya meyakini dalam beberapa minggu ke depan harga minyak goreng curah akan makin terjangkau menuju harga yang kita tentukan karena ketersediaannya makin melimpah," kata Jokowi dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip dari Youtube Setpres, Jumat (20/5/2022).
Menurut dia pasokan yang melimpah tersebut menjadi alasan mencabut larangan ekspor. Sesuai laporan yang diterim, kondisi di lapangan serta laporan yang diterima, terdapat penurunan harga rata-rata minyak goreng secara nasional.
Pada bulan April sebelum larangan ekspor, harga rata-rata nasional minyak goreng curah berkisar Rp 19.800. Setelah adanya larangan ekspor, harga rata-rata nasional turun jadi Rp 17.200 sampai Rp17.600. Presiden pun menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau dan mengawasi dengan ketat untuk memastikan minyak goreng tersedia dengan harga terjangkau di tanah air.
"Meskipun ekspor dibuka, pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga terjangkau," ujarnya.
"Saya meyakini dalam beberapa minggu ke depan harga minyak goreng curah akan makin terjangkau menuju harga yang kita tentukan karena ketersediaannya makin melimpah," kata Jokowi dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip dari Youtube Setpres, Jumat (20/5/2022).
Menurut dia pasokan yang melimpah tersebut menjadi alasan mencabut larangan ekspor. Sesuai laporan yang diterim, kondisi di lapangan serta laporan yang diterima, terdapat penurunan harga rata-rata minyak goreng secara nasional.
Pada bulan April sebelum larangan ekspor, harga rata-rata nasional minyak goreng curah berkisar Rp 19.800. Setelah adanya larangan ekspor, harga rata-rata nasional turun jadi Rp 17.200 sampai Rp17.600. Presiden pun menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau dan mengawasi dengan ketat untuk memastikan minyak goreng tersedia dengan harga terjangkau di tanah air.
Baca Juga
"Meskipun ekspor dibuka, pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga terjangkau," ujarnya.
(nng)
tulis komentar anda