Kinerja Solid Awal Tahun, Laba MNC Bank (BABP) Naik 170% pada Kuartal I 2022
Jum'at, 20 Mei 2022 - 10:26 WIB
JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank , anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk ( BCAP ) yang berada di bawah naungan MNC Group mencatatkan kinerja positif di awal tahun 2022. MNC Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp8,21 miliar pada kuartal I 2022, tumbuh 170,1% dibandingkan kuartal I 2021 sebesar Rp3,04 miliar.
Pertumbuhan laba bersih MNC Bank di kuartal I tahun yang signifikan didorong oleh kenaikan pendapatan bunga yang tumbuh 12,2%, dari Rp230,74 miliar pada kuartal I 2021 menjadi Rp258,94 miliar pada kuartal I 2022. Kenaikan ini seiring dengan peningkatan kredit yang disalurkan dari Rp7,14 triliun menjadi Rp8,87 triliun di kuartal I 2022, atau tumbuh 24,2%. Selain itu beban bunga turun 24%, dari Rp140,83 miliar menjadi Rp106,98 miliar di kuartal I 2022. Turunnya beban bunga seiring dengan semakin membaiknya komposisi Dana Pihak Ketiga.
Dana murah (giro & tabungan/CASA) tumbuh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Deposito. CASA MNC Bank pada triwulan I 2022 tercatat sebesar Rp3,28 triliun naik 60% dibandingkan triwulan I 2021 sebesar Rp2,05 triliun. Pertumbuihan ini menjadi cerminan hasil dari inovasi program seperti Tabungan Dahsyat dan layanan digital MotionBanking yang konsisten dari MNC Bank.
"Seiring dengan pemulihan perekonomian nasional, pertumbuhan kredit yang signifikan terutama berasal dari kredit segmen Commercial," tutur Presiden Direktur MNC Bank Mahdan. MNC Bank juga akan terus mengembangkan program menarik seperti Tabungan Dahsyat dan menawarkan suku bunga kredit yang kompetitif bagi nasabah," terangnya.
Mahdan juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi seluruh mitra bisnis serta tingginya antusiasme masyarakat terhadap MNC Bank, Tabungan Dahsyat dan MotionBanking.
Bank yang identik dengan warna emas ini pun berhasil menurunkan angka Non-Performing Loan (NPL) Gross dari 5,72% di kuartal I 2021 menjadi 4,77% di kuartal I 2022. Sedangkan Net Interest Margin (NIM) MNC Bank naik menjadi 5,05% yang sebelumnya berada di angka 3,55% pada periode yang sama.
Rasio kecukupan modal MNC Bank juga semakin tebal dan kokoh. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) MNC Bank berada di level 22,22% per Maret 2022, dibandingkan 15,10% di Maret 2021.
"Kami terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh nasabah melalui penekanan yang kuat pada manajemen risiko dan selalu menjalankan prinsip kehati-hatian," lanjut Mahdan.
Pertumbuhan laba bersih MNC Bank di kuartal I tahun yang signifikan didorong oleh kenaikan pendapatan bunga yang tumbuh 12,2%, dari Rp230,74 miliar pada kuartal I 2021 menjadi Rp258,94 miliar pada kuartal I 2022. Kenaikan ini seiring dengan peningkatan kredit yang disalurkan dari Rp7,14 triliun menjadi Rp8,87 triliun di kuartal I 2022, atau tumbuh 24,2%. Selain itu beban bunga turun 24%, dari Rp140,83 miliar menjadi Rp106,98 miliar di kuartal I 2022. Turunnya beban bunga seiring dengan semakin membaiknya komposisi Dana Pihak Ketiga.
Dana murah (giro & tabungan/CASA) tumbuh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Deposito. CASA MNC Bank pada triwulan I 2022 tercatat sebesar Rp3,28 triliun naik 60% dibandingkan triwulan I 2021 sebesar Rp2,05 triliun. Pertumbuihan ini menjadi cerminan hasil dari inovasi program seperti Tabungan Dahsyat dan layanan digital MotionBanking yang konsisten dari MNC Bank.
"Seiring dengan pemulihan perekonomian nasional, pertumbuhan kredit yang signifikan terutama berasal dari kredit segmen Commercial," tutur Presiden Direktur MNC Bank Mahdan. MNC Bank juga akan terus mengembangkan program menarik seperti Tabungan Dahsyat dan menawarkan suku bunga kredit yang kompetitif bagi nasabah," terangnya.
Mahdan juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi seluruh mitra bisnis serta tingginya antusiasme masyarakat terhadap MNC Bank, Tabungan Dahsyat dan MotionBanking.
Bank yang identik dengan warna emas ini pun berhasil menurunkan angka Non-Performing Loan (NPL) Gross dari 5,72% di kuartal I 2021 menjadi 4,77% di kuartal I 2022. Sedangkan Net Interest Margin (NIM) MNC Bank naik menjadi 5,05% yang sebelumnya berada di angka 3,55% pada periode yang sama.
Rasio kecukupan modal MNC Bank juga semakin tebal dan kokoh. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) MNC Bank berada di level 22,22% per Maret 2022, dibandingkan 15,10% di Maret 2021.
"Kami terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh nasabah melalui penekanan yang kuat pada manajemen risiko dan selalu menjalankan prinsip kehati-hatian," lanjut Mahdan.
tulis komentar anda