BKF: Ketahanan Eksternal Indonesia Terjaga Meski Dihantam Risiko Kenaikan Harga Minyak

Rabu, 25 Mei 2022 - 16:57 WIB
Ketahanan eksternal Indonesia tetap terjaga, salah satunya ditopang oleh kinerja neraca transaksi berjalan yang konsisten baik mengingat banyak risiko yang tengah dihadapi seperti lonjakan harga minyak dunia. Foto/Dok
JAKARTA - Ketahanan eksternal Indonesia tetap terjaga, salah satunya ditopang oleh kinerja neraca transaksi berjalan yang konsisten baik. Hal ini merupakan kinerja yang sangat baik mengingat banyak risiko yang tengah dihadapi seperti lonjakan harga minyak dunia yang didorong oleh eskalasi tensi geopolitik yang menekan neraca perdagangan migas (minyak dan gas bumi).

“Jelas bahwa upaya reformasi struktural Indonesia berhasil menciptakan surplus neraca perdagangan nonmigas Indonesia yang konsisten tinggi bahkan terus meningkat sehingga berhasil menyerap risiko yang berasal dari kenaikan harga minyak,” ungkap Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (25/5/2022).



Neraca transaksi berjalan kuartal I 2022 mencatat surplus sebesar USD0,2 miliar atau 0,1% dari PDB. Surplus ini sedikit menurun diakibatkan kenaikan harga minyak dunia yang menyebabkan defisit di sektor migas.

Sedangkan neraca perdagangan nonmigas tetap kuat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya meskipun sedikit menurun karena faktor eksternal yaitu perlambatan ekspor ke negara mitra dagang utama Indonesia, seperti China, Amerika Serikat dan Jepang.



Surplus neraca perdagangan nonmigas tercatat sebesar USD17 miliar. Sedangkan Neraca Perdagangan Migas pada kuartal I 2022 mencatat defisit sebesar USD5,9 miliar.

Penurunan surplus neraca transaksi berjalan juga disebabkan oleh jasa keuangan dan jasa perjalanan, seiring dengan pemulihan ekonomi dan peningkatan perjalanan dan wisata nasional ke luar negeri yang mempengaruhi neraca jasa.

Untuk memperbaiki kondisi defisit migas, Pemerintah juga terus berupaya membangun kapasitas industri hulu migas sehingga posisi neraca berjalan akan menguat.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More