PGE Raih 9 Penghargaan K3 dari Kementerian Ketenagakerjaan

Rabu, 25 Mei 2022 - 20:04 WIB
Penganugerahan Penghargaan K3 2022 oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) secara daring, Selasa (24/5/2022). Foto/Ist
JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy ( PGE ) meraih sembilan penghargaan keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ) dalam acara Penganugerahan Penghargaan K3 2022 yang diadakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Penghargaan yang diraih terdiri atas 3 Penghargaan Kecelakaan Nihil/Zero Accident, 2 Penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV AIDS, 3 Penghargaan P2 Covid-19, dan Penghargaan Senam Pekerja Sehat.



Corporate Secretary PGE Muhammad Baron mengatakan, penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi dari Kemnaker karena PGE menjalankan kegiatan operasi mengutamakan aspek keselamatan. Dia mengatakan, penghargaan ini merupakan pencapaian PGE yang terbukti selalu mengutamakan aspek keselamatan pada kegiatan operasi di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.



"Dengan penghargaan K3 ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus melakukan upaya K3 atau yang dikenal juga dengan Health, Safety, Security, and Environmental (HSSE) sehingga akan menciptakan pekerja yang selamat, sehat, dan produktif, untuk mendukung pembangunan bangsa," ujar Baron, Rabu (25/5/2022).

Baron menambahkan, PGE terus berkomitmen untuk pengembangan panas bumi dan memastikan implementasi environment, social, and governance (ESG) menjadi bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE. Penerapan aspek-aspek ESG ini, tegas dia, merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE sebagai bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan khususnya panas bumi.



"Pengembangan penyediaan energi panas bumi yang dilakukan PGE juga wujud dukungan dan komitmen PGE dalam mencapai pembangunan berkelanjutan khususnya goal ke-7 yaitu energi bersih dan terjangkau, ke-12 yakni konstruksi dan produksi yang bertanggung jawab, ke-13 penanganan perubahan iklim, dan ke-15 ekosistem darat pada Sustainable Development Goals," papar Baron.

PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi Utara. Dalam wilayah wilayah kerja tersebut telah terbangkitkan listrik panas bumi sebesar 1877 MW, yang terdiri atas 672 MW yang dioperasikan sendiri (own operation) oleh PGE dan 1205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract).

Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sebesar 82% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi emission avoidance CO2 sebesar 9,7 juta ton CO2 per tahun.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More