Lewat Aplikasi Digital, Mendag Cegah Penyelewengan Distribusi Minyak Goreng Curah
Kamis, 09 Juni 2022 - 09:33 WIB
JAKARTA - Menteri Perdagangan atau Mendag Muhammad Lutfi meninjau implementasi sistem distribusi closed loop Program Minyak Goreng Curah Rakyat di Pasar Tradisiona l, Ciputat. Distribusi ini dilakukan oleh Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) dengan menggunakan aplikasi.
“Melalui aplikasi teknologi digital, pemerintah memastikan distribusi minyak goreng curah dapat di kontrol sehingga tidak terjadi penyelewengan," ujar Mendag Lutfi saat meninjau di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu (8/6/2022).
Pada program ini, dia menerangkan, konsumen yang akan membeli minyak goreng harus menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan maksimal pembelian maksimal dua liter per hari. Ini untuk memastikan, program minyak goreng curah tepat sasaran.
Mendag Lutfi menyebut, di Indonesia terdapat 17 ribu pasar rakyat. Artinya, dengan jumlah penjualan sebanyak 10 ribu titik, sistem closed loop sudah dapat menjangkau 65% pasar.
“Jadi di tempat dengan jumlah penduduk yang padat, diharapkan konsumen akan mendapatkan minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) di jarak kurang lebih 2—5 km. Proses distribusi diawasi dan dijaga melalui aplikasi teknologi untuk memastikan rakyat yang membutuhkan mendapat minyak goreng curah dengan harga terjangkau,” jelas Mendag Lutfi.
“Melalui aplikasi teknologi digital, pemerintah memastikan distribusi minyak goreng curah dapat di kontrol sehingga tidak terjadi penyelewengan," ujar Mendag Lutfi saat meninjau di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu (8/6/2022).
Pada program ini, dia menerangkan, konsumen yang akan membeli minyak goreng harus menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan maksimal pembelian maksimal dua liter per hari. Ini untuk memastikan, program minyak goreng curah tepat sasaran.
Mendag Lutfi menyebut, di Indonesia terdapat 17 ribu pasar rakyat. Artinya, dengan jumlah penjualan sebanyak 10 ribu titik, sistem closed loop sudah dapat menjangkau 65% pasar.
“Jadi di tempat dengan jumlah penduduk yang padat, diharapkan konsumen akan mendapatkan minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) di jarak kurang lebih 2—5 km. Proses distribusi diawasi dan dijaga melalui aplikasi teknologi untuk memastikan rakyat yang membutuhkan mendapat minyak goreng curah dengan harga terjangkau,” jelas Mendag Lutfi.
(akr)
tulis komentar anda