Akses Jalan Wisata ke Danau Toba Makin Mulus, Yuk Piknik!
Kamis, 16 Juni 2022 - 11:16 WIB
JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan akses infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi akses menuju destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Danau Toba di Sumatera Utara telah diperbaiki. Infrastruktur jalan yang memadai akan mengubah wajah kawasan sekaligus mempercepat pengembangan destinasi wisata Danau Toba dan meningkatkan layanan bagi wisatawan mencapai lokasi wisata.
"Layanan jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian lokal di kawasan wisata," kata Menteri Basuki dikutip, Rabu (15/6/2022).
Pengerjaan pembangunan jalan dan jembatan dilaksanakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara melalui 32 paket pekerjaan senilai Rp888 miliar yang tersebar di Kabupaten Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, Samosir, Simalungun, Deli Serdang, dan Tapanuli Utara.
Pelaksanaan peningkatan konektivitas DPSP Danau Toba dilakukan melalui pekerjaan pembangunan jalan baru, pelebaran jalan, rekonstruksi jalan, pemeliharaan rutin, rehabilitasi trotoar dan drainase serta pembangunan jembatan. Salah satu pekerjaan telah selesai adalah pembangunan jalan menuju kawasan wisata Geopark Huta Ginjang di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kepala BBPJN Sumatera Utara, Ditjen Bina Marga Brawijaya, Pembangunan Jalan Huta Ginjang sepanjang 3,2 km mulai dikerjakan pada 11 Mei 2020 oleh kontraktor PT Dinamala Mitra Lestari senilai Rp15 miliar.
"Jalan Huta Ginjang merupakan jalan kabupaten, tetapi karena jalan tersebut menghubungkan ke kawasan pariwisata, Menteri Basuki memberikan tugas direktif kepada Direktorat Jenderal Bina Marga untuk menyelesaikan ruas tersebut," sambungnya.
Diharapkan dengan adanya dukungan akses yang memadai dapat mendorong Geopark Huta Ginjang menjadi salah satu lokasi pariwisata unggulan di DPSP Danau Toba guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, mendatangkan devisa, dan membuka lapangan pekerjaan.
Geopark Huta Ginjang merupakan bagian dari kawasan Geosite Kaldera Danau Toba yang memiliki panorama cantik. Saat ini kawasan Geopark Huta Ginjang masuk sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG). Hal yang sama seperti Candi Borobudur.
"Layanan jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian lokal di kawasan wisata," kata Menteri Basuki dikutip, Rabu (15/6/2022).
Pengerjaan pembangunan jalan dan jembatan dilaksanakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara melalui 32 paket pekerjaan senilai Rp888 miliar yang tersebar di Kabupaten Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, Samosir, Simalungun, Deli Serdang, dan Tapanuli Utara.
Pelaksanaan peningkatan konektivitas DPSP Danau Toba dilakukan melalui pekerjaan pembangunan jalan baru, pelebaran jalan, rekonstruksi jalan, pemeliharaan rutin, rehabilitasi trotoar dan drainase serta pembangunan jembatan. Salah satu pekerjaan telah selesai adalah pembangunan jalan menuju kawasan wisata Geopark Huta Ginjang di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kepala BBPJN Sumatera Utara, Ditjen Bina Marga Brawijaya, Pembangunan Jalan Huta Ginjang sepanjang 3,2 km mulai dikerjakan pada 11 Mei 2020 oleh kontraktor PT Dinamala Mitra Lestari senilai Rp15 miliar.
"Jalan Huta Ginjang merupakan jalan kabupaten, tetapi karena jalan tersebut menghubungkan ke kawasan pariwisata, Menteri Basuki memberikan tugas direktif kepada Direktorat Jenderal Bina Marga untuk menyelesaikan ruas tersebut," sambungnya.
Diharapkan dengan adanya dukungan akses yang memadai dapat mendorong Geopark Huta Ginjang menjadi salah satu lokasi pariwisata unggulan di DPSP Danau Toba guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, mendatangkan devisa, dan membuka lapangan pekerjaan.
Geopark Huta Ginjang merupakan bagian dari kawasan Geosite Kaldera Danau Toba yang memiliki panorama cantik. Saat ini kawasan Geopark Huta Ginjang masuk sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG). Hal yang sama seperti Candi Borobudur.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda